Badan amal anti-rasisme Show Racism the Red Card telah meminta klub sepak bola di Inggris, Skotlandia, dan Wales untuk membantu mendidik kaum muda perihal ras dan menyebarkan pesan kesetaraan ras.
Protes anti-rasisme telah menyita perhatian dunia olahraga pasca kematian George Floyd di Minneapolis pada Mei lalu.
Menyusul insiden penembakan polisi terhadap Jacob Blake di Wisconsin pada Minggu, (23/8/2020).
Para pesepakbola Premier League turut berlutut dalam solidaritas gerakan 'Black Lives Matter' ketika musim 2019-2020 dilanjutkan pasca lockdown pandemi Covid-19.
“Sungguh luar biasa melihat olahragawan top pria dan wanita mendukung gerakan 'BLM' ... Tunjukkan Rasisme Kartu Merah percaya tindakan ini penting untuk menyoroti kebutuhan anti-rasisme," kata kepala eksekutif dari organisasi amal Ged Grebby dikutip dari Reuters.
Badan amal tersebut juga mengklaim telah menulis kepada semua klub profesional di Inggris, Wales dan Skotlandia untuk terlibat dalam sesi pelatihan virtual guna mendidik kaum muda dan guru tentang alasan di balik peristiwa terkini.
“Kemajuan alami adalah mengambil tindakan dengan membantu program pendidikan seperti kami, yang meningkatkan pemahaman tentang rasisme dan prasangka untuk masa depan yang lebih baik. Itulah mengapa kami mengimbau para pesepakbola untuk bergabung dengan kami, "tambah Grebby.
