Gareth Bale telah kembali ke klub lamanya di Premier League, Tottenham Hostpur dengan status pinjaman dari Real Madrid selama 1 musim.
Pemain internaional Wales itu mengaku tidak ada penyesalan dalam dirinya selama 7 tahun di Madrid meski posisinya kini tersisihkan.
Ya, kepindahan Bale dari Inggris ke Spanyol yang memecahkan rekor transfer termahal 2013 lalu berubah jadi mimpi buruk.
Pelatih Zinedine Zidane mulai membekukannya dari skuad.
Setelah berbagai spekulasi terkait masa depannya, kini Bale sejenak membebaskan diri dari Los Blancos.
Dengan kesepakatan pinjaman selama 1 musim dia kembali ke Spurs tapi dia yakin semua yang dialaminya di Bernabeu ada hikmahnya.
“Saya hanya mencoba dan bermain sepak bola, hanya itu yang bisa saya lakukan dan semua yang dikatakan secara eksternal berada di luar kendali saya," katanya kepada Sky Sports.
“Saya tidak menyesali apa yang telah saya lakukan, apa pun yang dikatakan orang lain, itu terserah mereka. Saya yang tahu diri saya dan keluarga saya tahu persis siapa saya."
“Jelas pergi ke budaya yang berbeda, negara yang berbeda, saya harus tumbuh sebagai pribadi, apalagi pesepakbola."
"Anda hanya belajar bagaimana menghadapi situasi yang ada. Jelas saya pernah berada dalam situasi tekanan yang luar biasa. Saya pernah menghadapi orang-orang bersiul di lapangan kepada saya."
"Jadi ya, saya baru saja belajar bagaimana menghadapi hal-hal semacam itu, untuk tidak menganggapnya terlalu serius dan terlalu memikirkannya. Ini sepak bola, Anda hanya perlu memberikan yang terbaik, terkadang hanya itu yang dapat dilakukan.”
Selama semusim ke depan, fokus pemain 31 tahun itu akan tertuju pada Spurs meski masih terikat kontrak hingga musim panas 2022 dengan El Real.
