Usai pensiun dari dunia atletik cabang lari, Usai Bolt banting setir menjadi penendang si kulit bundar alias pemain sepak bola.
Bahkan pria tercepat di dunia itu sudah melakukan percobaan dengan klub A-League Central Coast Mariners Australia pada pertengahan 2018 lalu.
Kendati mencetak dua gol dalam pertandingan persahabatan, Bolt gagal mendapatkan kontrak profesional dengan klub dan gagal untuk menyetujui persyaratan dengan klub Malta Valletta.
Bolt mengklaim upayanya untuk menjadi pesepakbola tidak semulus yang dia kira. Dia juga yakin tidak mendapatkan kesempatan yang adil.
"Saya tidak melakukannya seperti yang saya inginkan, tetapi itu adalah sesuatu yang menurut saya akan saya kuasai. Tapi itu hanya salah satu hal yang Anda lewatkan dan harus terus maju," ungkap Bolt kepada Wide World of Sports.
"Saya kadang-kadang memikirkannya bahwa itu tidak berhasil seperti yang saya inginkan, karena sepak bola adalah sesuatu yang saya sukai. Fakta bahwa itu tidak berhasil, saya benar-benar memikirkannya, tetapi seperti yang saya katakan, itu salah satu hal yang harus Anda lewati," tambahnya.
Bolt yang merupakan penggemar berat Manchester United sebelumnya juga mengisyaratkan bahwa karier sepak bola tidak akan terjadi.
"Orang-orang bertannya pada saya apakah saya benar-benar ingin berkaris di sepak bola. Seiring berjalannya waktu saya sadar, saya semakin tua, mari kita pensiun dan sekarang saya sudah punya putri jadi dia membuatku sibuk," imbuhnya.
