Penyerang Liverpool, Mohamed Salah mengaku sangat termotivasi untuk membawa timnya juara Liga Champions musim ini setelah mengalami patah hati di final 2018.
Liverpool menghadapi Real Madrid pada partai puncak Liga Champions musim ini di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Itu merupakan ulangan final Liga Champions musim 2018 yang berujung dengan kemenangan Madrid 3-1 di Kyiv, Ukraina.
Dalam pertandingan itu, Salah mengalami cedera setelah bertabrakan dengan bek Madrid, Sergio Ramos dan dipaksa keluar lapangan pada babak pertama.
Baca Juga: Preview Final Liga Champions Musim 2021/2022 Liverpool vs Real Madrid
Kala itu, Salah merasa sangat terpukul. Selain tidak dapat membela timnya sampai akhir pertandingan, The Reds juga gagal merengkuh trofi. Tiga gol Los Blancos masing-masing dari Karim Benzema dan Gareth Bale (2) hanya mampu dibalas 1 gol oleh Sadio Mane.
"Saya ingat ketika saya keluar lapangan, itu adalah momen terburuk dalam karir saya. Saya tahu hasil (skor) dari rumah sakit. Kami tidak bisa kalah dengan cara itu. Aku benar-benar down saat itu," ungkap penyerang asal Mesir itu dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022).
Maka dari itu, kini setelah 4 tahun berlalu, Salah bertekad membalas dendam pada tim ibu kota Spanyol itu untuk membawa Liverpool menjuarai Liga Champions musim ini.
"Saya sangat termotivasi setelah apa yang terjadi dengan Real Madrid terakhir kali. Saya termotivasi untuk memenangkan Liga Champions. Semua orang bersemangat untuk itu," tegas pemain 29 tahun itu.
