Unyu Banget! Penyerang Real Betis Ini Gunakan Kuteks saat Hadapi MU, Apa Alasannya Ya?

- Jumat, 10 Maret 2023 | 15:38 WIB
Para pemain Real Betis tertunduk lesu usai dibantai MU pada leg pertama 16 Besar Liga Europa 2022/2023. (REUTERS/Phil Noble)
Para pemain Real Betis tertunduk lesu usai dibantai MU pada leg pertama 16 Besar Liga Europa 2022/2023. (REUTERS/Phil Noble)

Manchester United berhasil meraih hasil positif kala menjalani leg pertama babak 16 Besar Liga Europa musim 2022/2023. Melawan Real Betis, skuad berjuluk Setan Merah itu mampu menang dengan skor 4-1.

Keempat gol kemenangan MU dalam laga yang dimainkan di Old Trafford, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB, dicetak oleh Marcus Rashford (6'), Antony (52'), Bruno Fernandes (58'), dan Wout Weghorst (82').

Sementara Betis berhasil mencetak gol hiburan melalui aksi dari Ayoze Perez saat pertandingan berjalan 32 menit. Berkat kemenangan itu, MU pun kian besar berpeluang lolos ke babak perempatfinal Liga Europa 2022/2023.

Baca Juga: Fakta Menarik dalam Kemenangan Telak MU atas Betis, Ada Rekor 23 Tahun yang Terpecahkan!

Di balik kemenangan telak MU atas Betis, ternyata ada hal lain yang menarik untuk dibahas. Hal itu ialah terlihatnya penyerang Betis, yakni Borja Iglesias, menggunakan kuteks alias cat kuku berwarna hitam dalam pertandingan ini.

Lantas apa yang membuat Borja menggunakan kuteks tersebut? Borja pun lantas menjawab jika aksinya tersebut, menggunakan kuteks berwarna hitam adalah sebagai bentuk kampanye anti rasisme.

Borja sendiri sudah melakukan kampanye tersebut sejak 2020. Ia selalu mewarnai kukunya dengan kuteks berwarna hitam sebagai bentuk dukungan adanya kampanye anti rasisme.

"Ketika protes Black Lives Matter dimulai, saya melakukannya (mengecat kuku). Itu dilakukan untuk membuat diri saya sadar akan hal itu. Hal-hal tersebut (rasisme) telah dinormalisasi yang seharusnya tidak kita terima sebagai normal," jelas Borja, seperti INDOZONE lansir dari Daily Mail, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Putra Wayne Rooney, Siap Bela Manchester United di Liga Inggris 10 Tahun Lagi

"Orang-orang di dekat saya mengatakan hal-hal tertentu dan saya berpikir kita harus memperbaikinya. Saya mengecatnya dengan warna hitam pada awalnya. Kemudian saya merubahnya dan sekarang saya melakukannya lebih karena saya menyukainya," lanjutnya.

Terlebih isu rasisme sendiri masih masih menjadi masalah utama dalam sepak bola saat ini, terutama di Spanyol. Bahkan belum lama ini penyerang Real Madrid, Vinicius Jr, mendapatkan begitu banyak serangan rasis dari penggemar Atletico Madrid.

Hasil melawan Betis pun membuat MU sangat berpeluang lolos ke babak perempatfinal Liga Europa 2022/2023. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan satu tempat di babak tersebut pada leg kedua 16 Besar Liga Europa 2022/2023 kontra Betis.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X