Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli sempat menuai kritikan dari masyarakat Tiongkok usai bercanda soal virus korona. Bahkan karena video itu, Dele Alli terancam mendapat sanksi dari FA.
FA atau Federasi Sepak Bola Inggris bahkan telah meminta penjelasan dari Dele Alli mengenai videonya tersebut.
Dalam video yang diunggahnya ke Snapchat tersebut, Alli bercanda mengenai wabah virus korona dan mengejek seorang pria Asia.
Saat ini virus korona tak hanya menjadi kekhawatiran masyarakat Tiongkok, namun juga dunia. Sebanyak 900 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus korona.
Dele Alli sadar bahwa videonya tak pantas dan menyakiti banyak orang sehingga dirinya langsung menghapus video tersebut. Pemain berusia 23 tahun ini juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
"Saya ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di Snapchat kemarin," ucap eks penggawa MK Dons itu.
"Itu tidak lucu. Saya segera menyadarinya dan menghapusnya. Saya mengecewakan diri sendiri dan klub."
"Saya tidak ingin kalian memiliki kesan seperti itu pada saya, itu tidak lucu dan saya langsung menyadarinya dan menghapusnya."
"Itu bukan sesuatu yang harus dibuat bahan lelucon. [Saya] memberikan semua rasa kasih sayang dan pemikiran saya serta doa-doa untuk semua orang di Tiongkok."
Melihat pelanggaran Alli dari kacamata FA, sang pemain bisa didakwa atas pelanggaran pasal E3 karena telah bertindak tidak sopan dan mencemarkan nilai-nilai baik sepakbola.
