Cristiano Ronaldo Larang Ibunda Tonton Laga Debutnya di Man United, Ini Alasannya

- Selasa, 7 September 2021 | 14:37 WIB
Cristiano Ronaldo dan ibunya, Maria Dolores. (photo/Instagram/@doloresaveiroofficial)
Cristiano Ronaldo dan ibunya, Maria Dolores. (photo/Instagram/@doloresaveiroofficial)

Cristiano Ronaldo dikabarkan melarang ibunya menonton pertandingan debutnya bersama Manchester United akhir pekan ini, Sabtu (11/9/2021) saat melawan Newcastle di Old Trafford.

Megabintang Portugal itu kembali berkostum Setan Merah usai 12 tahun berpisah dengan meneken kontrak 2 tahun usai hengkang dari Juventus.

Namun, ibunda Ronaldo, Maria Dolores, kemungkinan tidak akan menjadi salah satu dari 75.000 penonton Old Trafford yang akan menyaksikan laga debut penyerang 36 tahun itu.

Pasalnya, Ronaldo melarang ibunya menonton pertandingan besar karena wanita 66 tahun itu mudah cemas dan gugup serta sudah pernah pingsan 2 kali sebelumnya di mana salah satunya sampai jatuh hingga giginya patah.

Baca JugaDNA Ayah Melekat Kuat, Putra Sulung Cristiano Ronaldo Cetak 7 Gol di Laga Akademi Juventus

“Dia tidak diizinkan sekarang untuk menonton pertandingan besar,” kata pemenang Ballon d'Or 5 kali itu kepada jurnalis Piers Morgan dalam sebuah wawancara untuk Daily Mail.

"Saya berkata, 'Dengar, saya tidak punya ayah lagi. Saya tidak ingin kehilangan ibu saya juga, jadi Anda tidak akan menonton perempat final, semi final, atau final."

“Dia menjadi sangat gugup, saya tidak mengerti mengapa. Dia tidak diizinkan sekarang untuk menonton pertandingan besar," kata Ronaldo sebelumnya.

"Saya meminta teman untuk tinggal bersamanya dan dia berjalan-jalan di sekitar rumah. Dia pingsan 2 kali di stadion. Dia gugup."

Ronaldo diketahui kehilangan ayahnya, Jose Dinis yang meninggal karena sakit liver akibat kecanduan alkohol pada tahun 2005, dua tahun setelah bergabung dengan Manchester United.

"Ibuku adalah penopang keluarga, dan apa yang aku miliki saat ini adalah karena dia selalu mendukungku," lanjutnya.

"Dia bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya dan terutama untuk saya karena saya yang termuda di keluarga."

“Dia menderita untuk memberi saya kesempatan. Saya ingat ketika saya berusia 12 tahun dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin pergi ke Lisbon untuk bermain dengan tim muda Sporting Lisbon."

"Dia berkata kepadaku, 'Nak, jika itu benar-benar yang kamu inginkan, aku tidak akan memotong kakimu dan menghentikanmu. Kamu bisa pergi. Akan sulit bagiku untuk meninggalkanmu tetapi pergi. Ikuti impianmu.'"
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X