Kecam Padatnya Jadwal Pertandingan, Pelatih PSG: Bunuh Saja Pemain Kami!

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 13:12 WIB
Thomas Tuchel, pelatih PSG. (REUTERS/OZAN KOSE)
Thomas Tuchel, pelatih PSG. (REUTERS/OZAN KOSE)

Thomas Tuchel, pelatih Paris Saint-Germain mengecam soal terlalu banyak pertandingan yang akan dimainkan dalam waktu singkat.

Dia mengeluh jadwal tersebut akan membunuh para pemain.

Juara Ligue 1 itu akan mengunjungi Nantes pada hari Minggu (1/11/2020) dini hari WIB dalam pertandingan ke-5 mereka dalam 16 hari.

Kemudian PSG akan menghadapi RB Leipzig dan Rennes sebelum jeda internasional dan para pemain akan kembali untuk 10 pertandingan antara 20 November hingga akhir tahun.

Tuchel mengecam jadwal itu usai, bintang klub, Neymar menderita cedera adduktor dalam kemenangan 2-0 Liga Champions di Istanbul Basaksehir tengah pekan ini.

"Bunuh saja pemain kami. Saya selalu katakan ada kaitan penting antara persiapan, performa, dan istirahat," kata Tuchel dikutip dari Goal International.

"Dalam sepakbola, pemain pasti akan selalu bermain untuk negara mereka. Mereka bermain selama istirahat, mereka bepergian dan itu terlalu banyak menurut saya."

"Mereka tidak memiliki fase pemulihan untuk memungkinkan mereka kembali dan fase persiapan. Ini bukan rahasia, itu terjadi dalam olahraga. Persiapan dapat memengaruhi cedera dan performa."

"Tanpa persiapan, pemain lebih rapuh dan sulit dikendalikan. Ini bukan alasan, ini kebenaran. Kami akan mencari solusi dan saya berharap kami akan menemukannya."

Tuchel juga mengatakan bukan hanya timnya yang mengalami cedera.

Dia menyoroti kondisi raksasa Liga Premier, Liverpool dan Manchester City serta juara Bundesliga, Bayern Munich.

"Sejujurnya, saat kami kembali dari Turki pada Kamis dan Jumat, itu adalah hari kedua kami setelah bermain. Ini hari paling berisiko dalam hal cedera, yang berarti kami hampir tidak melakukan apa-apa," sambungnya.

"Kami sedang mengerjakan pemulihan dan sedikit latihan dengan mereka yang belum pernah bermain di Basaksehir dan hari Sabtu kami terbang untuk memainkan pertandingan lain, kali ini di Ligue 1."

"Kami kehilangan seorang pemain untuk setiap pertandingan saat ini dan kami bukan satu-satunya yang khawatir. Liverpool, Manchester City dan Bayern Munich, juga demikian."

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X