Pelatih PSG, Thomas Tuchel dibuat bingung dengan Kylian Mbappe yang belum membuka keran golnya selama setahun terakhir di Liga Champions.
Namun, Tuchel yakin striker andalannya itu dapat memberikan pengaruh yang menentukan saat melawan Manchester United di Old Trafford, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.
Setelah memenangkan pertandingan sebelumnya di Paris, United memimpin Grup H dengan 9 poin, di mana PSG dan RB Leipzig menyamakan kedudukan dengan 6 poin menuju 2 pertandingan terakhir.
Kunci perjuangan PSG sendiri tidak jauh-jauh dari performa mereka di depan gawang.
Ketika Setan Merah telah mencetak 12 gol dalam 4 pertandingan, PSG hanya mencetak 5.
United juga telah mengubah 21,8 persen tembakan mereka dibandingkan dengan 10,4 untuk PSG.
Sementara itu, Mbappe belum mencetak gol di Liga Champions sejak menang 5-0 atas Galatasaray pada 11 Desember tahun lalu, meski telah melakukan 11 tembakan, termasuk 1 peluang besar musim ini.
"Saya mendengar tentang statistik itu dan saya terkejut. Saya tidak dapat menjelaskannya karena dia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencetak gol di setiap level. Dia memiliki kualitas, kepribadian dan pengalaman menjadi penentu," kata Tuchel dalam konferensi pers.
"Ini tantangan yang sangat besar untuk datang ke Old Trafford untuk menang, tapi itu bukan tidak mungkin. Kami akan mempersiapkan diri kami secara taktis dan mental untuk dibebaskan dan didisiplinkan untuk pertarungan besar. Dibutuhkan solidaritas yang diperlukan untuk mengatasi rintangan ini."
