FIFA segera melakukan penyelidikan terkait proses transfer gelandang anyar Manchester United, Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon. Penyelidikan ini dilakukan usai muncul protes dari mantan timnya Sampdoria.
Manchester United menyelesaikan transfer Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon beberapa hari menjelang bursa transfer musim dingin ditutup.
Proses transfer Fernandes sebelumnya berjalan cukup alot. Di mana MU tak sanggup membayar nilai transfer Fernandes yang diterapkan Sporting Lisbon yakni 68 juta pounds atau sekitar Rp1,05 triliun.
Namun pada akhirnya Sporting sepakat melepas Fernandes ke MU dengan mahar 55 juta euro atau sekitar Rp972 miliar.
Sky Sports melaporkan bahwa tim Italia, Sampdoria, memasukkan klausa mendapatkan 10 persen dari keuntungan apa pun yang diperoleh Sporting atas Fernandes ketika mereka menjualnya pada tahun 2017.
Namun mereka menyebutkan bahwa klausa itu batal demu hukum ketika Fernandes menyetujui kesepakatan baru pada Juni 2018 usai mengakhiri kontrak sebelumnya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pada 3 April klub Italia Sampdoria mengajukan keberatannya ke FIFA terhadap klub Portugal Sporting Clube de Portugal seputar kewajiban keuangan yang ditetapkan dalam kontrak terkait dengan pengalihan ... Fernandes," kata FIFA dalam sebuah pernyataannya dan dikutip Reuters.
Pemain asal Portugal ini merupakan salah satu dari banyak pemain yang mengakhiri kontrak di Sporting usai sekitar 50 pria bertopeng menyerang pemain dan staf di kompleks pelatihan klub pada tahun 2018 lalu. Namun Fernandes memutuskan tetap bertahan di klub.
