Nasib sial yang dialami Juventus nampaknya tidak hanya berhenti dengan mereka tersingkir dari Liga Champions. Kabarnya, akibat hal tersebut, klub mengalami pengurangan pendapatan dan kerugian lain diperkirakan mencapai 200 juta euro atau sekitar 3 miliar rupiah pada musim 2021/2022.
Dilansir dari Football Italia, tersingkir dibabak 16 besar Liga Champions juga mengakibatkan Juventus gagal mendapatkan penghasilan dari hak siar televisi dan hadiah uang dari EUFA (European Football Associations) sejumlah 15 juta euro. Selain itu saham Juventus juga turun sebanyak 9%.
Juventus dikalahkan oleh Villarreal di leg ke-dua babak 16 besar dengan skor 3-0 yang berlangsung pada hari Kamis 17 Maret, dengan itu klub Villarreal berhasil maju ke perempat-final.
Baca Juga: Pemuda Ini Cuan Jutaan Rupiah dari Susu Kedelai Rumahan, Modalnya Cuma Nekat
Kebobolan tiga gol, dua dari penalti dan satu dari tendangan sudut menyebabkan Juventus tereliminasi dari Liga Champions selama 3 tahun berturut
Sepanjang musim 2020/2021 Juventus mencatat kerugian sebesar 210 juta euro dan hasil keuangan pada musim itu tidak akan membaik untuk klub sepak bola Italia tersebut.
Meskipun mengalami kerugian, Juventus tetap emndapatkan sekitar 84 juta euro dari Liga Champions, 10 juta euro lebih banyak dari musim 2020/2021, dan baru-baru ini mereka juga mendapatkan suntikan dana sebanyak 400 juta euro.
Meski begitu, hasil kekalahan dari Villarreal masih akan memengaruhi Juventus untuk mencapai BEP (titik impas) di beberapa musim akan datang.
Penulis: Iqlima Shofiyyah Nasution
