Juventus dinilai angin-anginan dalam sebulan terakhir ini. Menjawab hal itu, pelatih Juventus Maurizio Sarri mengakui bahwa musim ini adalah yang paling berat dalam sejarah sepak bola Eropa.
Saat ini Juventus berada di puncak klasemen Serie A dengan unggul empat poin dari Inter Milan yang menempati peringkat kedua. Juventus masih punya tiga pertandingan sisa sebelum mengakhiri Serie A musim ini.
Sejak Serie A dilanjutkan lagi setelah lockdown, klub peserta harus siap bermain dengan jadwal yang padat. Pasalnya Serie A ditargetkan tuntas dalam waktu enam pekan saja.
"Tanda apa yang bisa saya berikan kepada Juventus sejauh ini? Satu hal yang baik karena inilah kejuaraan yang sangat sulit dalam sejarah sepak bola Italia," kata Sarri kepada wartawan.
"Mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang nyata itu saya kira tim ini sudah tampil bagus sekali. Ini fase yang tidak lazim. Tak pernah terjadi sebelum ini kami memainkan kejuaraan dalam bulan Juli."
Juventus hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar scudetto musim ini. Sebenarnya Juventus bisa mengunci scudetto lebih cepat, namun mereka kalah 1-2 dari Udinese.
Meski kalah, Sarri tetap sennag dengan permainan timnya. Sarri juga menyatakan terlalu sedikit waktu dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan.
"Kami akan bersiap untuk pertandingan besok dalam waktu 30 atau 40 menit besok pagi," pungkas dia.
