Kisah Mathieu Flamini, Eks Arsenal yang Jadi Miliarder Usai Temukan Bahan Pengganti Minyak

- Selasa, 21 Maret 2023 | 12:07 WIB
Mathieu Flamini saat masih berseragam Arsneal. (Instagram/@mathieuflamini)
Mathieu Flamini saat masih berseragam Arsneal. (Instagram/@mathieuflamini)

Bagi para penggemar Liga Inggris, nama Mathieu Flamini memang tidak terdengar asing. Terlebih Flamini sendiri memang sempat menjadi andalan untuk salah satu klub papan atas Liga Inggris, yakni Arsenal.

Flamini menjalani karier di Arsenal sebanyak dua periode. Periode pertama Flamini bermain untuk Arsenal pada 2004 hingga 2008, sementara periode kedua ia bermain untuk The Gunners pada 2013-2016.

Meski sempat untuk Arsenal, perjalanan karier Flamini sejatinya tidak terlalu menonjol. Namun, Flamini justru berhasil menjadi salah satu pesepakbola terkaya di dunia dan bahkan hingga saat ini.

Kekayaan Flamini justru tidak datang dari perjalanan karier sepak bola. Ya, Flamini justru dinobatkan sebagai miliarder setelah bisnisnya di bidang kimia.

Lantas seperti apa perjalanan karier Flamini sebagai pesepakbola profesional hingga menjadi miliarder dari bisnisnya? INDOZONE pun akan coba mengulik kisah hidup Flamini ini.

Awal Karier Flamini sebagai Pesepakbola Profesional

Flamini mengawali kiprah sebagai pesepakbola profesional dengan membela salah satu klub raksasa Liga Prancis, yakni Olympique Marseille. Dia menembus tim utama Marseille setelah sempat bermain untuk tim muda tersebut selama tiga tahun.

Pada awal kiprahnya di Marseille, Flamini langsung mampu mendapatkan kesempatan untuk bermain tim inti. Kehebatan Flamini pun akhirnya tercium oleh Arsene Wenger yang kala itu masih melatih Arsenal.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Chicharito, Dari Sepak Bola Jalanan Hingga Jadi Andalan Manchester United

-
Mathieu Flamini dan Arsene Wenger saat masih sama-sama di Arsenal. (REUTERS)

Flamini pun pindah ke London Utara kala berusia masih sangat muda, yakni 20 tahun. Namun di Arsenal, Flamini tidak langsung menjadi pilihan utama karena saat itu Arsenal masih punya sejumlah gelandang hebat seperti Gilberto Silva, Patrick Vieira, Cecs Fabregas, dan Edu.

Flamini baru benar-benar mulai dapat kepercayaan di Arsenal jelang kontraknya berakhir. Merasa sudah disia-siakan oleh Arsenal, Flamini pun memutuskan untuk hengkang ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2008.

Di Milan, Flamini nyatanya tidak benar-benar jadi pilihan utama. Dia lebih sering diplot sebagai back up dari Gennaro Gattuso yang saat ini menjadi jadi gelandang andalan Milan.

-
Mathieu Flamini kala berseragam AC Milan. (Faceboo/@ACMilan)

Meski begitu, Flamini bertahan di Milan cukup lama, yakni 5 musim. Sepanjang kiprahnya di klub berjuluk I Rossoneri tersebut, Flamini berhasil menyumbangkan satu gelar Liga Italia pada musim 2010/2011.

Flamini Kembali Bermain untuk Arsenal

Pada bursa transfer musim panas 2013, Flamini memutuskan untuk 'balikkan' dengan Arsenal. Di periode kedua membela Arsenal, tercatat Flamini bermain di bawah asuhan Wenger selama tiga tahun dan ikut menyumbangkan dua gelar Piala FA (2013/2014 dan 2014/2015).

Usai bermain selama tiga musim bersama Arsenal, Flamini memilih untuk pindah ke Crystal Palace setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2016. Flamini juga tercatat sempat bermain untuk klub Liga Spanyol selama semusim, 2018-2019.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X