Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez membantah selebrasinya usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam lanjutan La Liga, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB meledek pelatih Ronald Koeman.
Suarez memanfaatkan umpan Thomas Lemar untuk menyelesaikan serangan balik tajam sesaat sebelum turun minum yang memperkukuh kemenangan Atletico 2-0 atas Barca.
Pemain internasional Uruguay itu merayakan gol ke gawang mantan klubnya itu dengan selebrasi menelepon yang dianggap sebagai ejekan terhadap pelatih Barca, Koeman.
Pasalnya, pelatih asal Belanda itu dikabarkan memberi tahu Suarez bahwa waktu sang striker di Camp Nou telah berakhir melalui panggilan telepon setelah pengangkatannya sebagai manajer tahun lalu.
“Ketika Barcelona mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak mengandalkan saya, itu sulit, saya tidak mengharapkannya,” kata Suarez kepada El Transistor pada Februari silam.
"Koeman menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa saya tidak ada dalam rencananya. Ketika Barcelona mengumumkan bahwa mereka tidak mengandalkan saya, percakapan dimulai dengan Atleti, dengan Cholo (manajer Diego Simeone), dengan (CEO) Miguel Angel," sambungnya.
Pada saat itu, melalui panggilan telepon sepertinya memang bukan cara yang tepat untuk berpisah dengan pemain yang mencetak 198 gol dan memenangkan 9 gelar utama bersama raksasa Catalan.
Baca Juga: Rekor, Luis Suarez Jadi Striker yang Cetak Gol di Tiap Menit Pertandingan
Oleh sebab itu, banyak yang mengira perayaan gol Suarez dini hari tadi sebagai bentuk balas dendam terhadap Koeman dan Barcelona yang telah mencampakkannya.
Akan tetapi, pemain berusia 34 tahun itu mengklarifikasi arti dari selebrasinya setelah pertandingan, dia menekankan itu hanya isyarat yang dia setujui dengan anak-anaknya sebelum laga di Wanda Metropolitano.
“Itu untuk orang-orang yang tahu saya memiliki nomor yang sama, jadi mereka tahu saya masih menggunakan ponsel saya. Itu adalah sesuatu yang saya setujui dengan anak-anak saya,” kata Suarez kepada Movistar dalam wawancara pasca pertandingan.
Suarez juga mengiringi selebrasi 'panggilan telepon'-nya dengan mengatupkan kedua tangannya seperti berdoa seolah meminta maaf karena telah mencetak gol ke gawang bekas klubnya.
"Saya tahu jika saya mencetak gol, saya tidak akan merayakannya," tambahnya.
Lebih lanjut lagi, gol Suarez di pertandingan tersebut membuatnya telah mencetak gol ke gawang 31 tim yang dia hadapi di La Liga selama 8 musim di Spanyol.