Mantan Petinggi Barcelona Sebut Ada Penggelapan Uang di Tubuh Klub

- Sabtu, 11 April 2020 | 20:35 WIB
Markas Barcelona, Camp Nou. (REUTERS/Albert Gea)
Markas Barcelona, Camp Nou. (REUTERS/Albert Gea)

Kisruh di internal Barcelona memunculkan tudingan adanya penggelapan dana. Hal itu diungkapkan oleh Emili Rousaud, salah satu petinggi Barcelona yang mundur.

Rousaud mundur dari posisi wakil presiden Barcelona pada Kamis (9/4/2020). Baru-baru ini dia menuding ada seseorang yang menggelapkan dana di klub. Dana itu terkait penggunaan jasa konsultan media I3 Ventures.

Untuk diketahui, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menggandeng I3 Ventures sejak 2017 lalu. Bartomeu memakai jasa perusahaan itu untuk menjaga citra Barcelona di media sosial.

Rousaud menilai terjadi keanehan pada nominal dana yang dikeluarkan untuk mengontrak I3 Ventures. Menurutnya dana yang dikeluarkan tak sesuai dengan anggaran seharusnya.

"Saya tidak tahu siapa, tapi saya kira memang begitu," kata Rousaud kepada RAC1.

"Ketika Anda membayar satu juta euro untuk sesuatu yang bernilai seratus ribu euro. Saya tidak tahu siapa itu, tetapi semua orang bisa saja punya rencana," katanya.

Meski begitu, Rousaud tak terang-terangan menuding pelakunya. Namun dia menyebut masalah I3 Ventures yang dikenal sebagai Barcagate adalah sebuah masalah yang kotor.

"Dia memutuskan pembayaran untuk menghindari kontrol komisi. Sekarang ada penyelidikan yang akan mengatakan bagaimana semuanya berjalan. Bartomeu tahu itu," jelas Rousaud.

"Masalah media sosial adalah yang kotor. Saya pikir seseorang telah mencuri, tetapi saya tidak tahu siapa. Meskipun begitu, saya tidak berpikir itu seseorang di jajaran manajemen," ungkapnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X