Pengacara Riri Khasmita Sebut Nirina Zubir Bohong Soal Kasus Rampas Aset: Dia Nagih Terus

- Senin, 22 November 2021 | 15:49 WIB
Kiri: Konferensi pers Polda Metro kasus mafia tanah Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah) / Kanan: Nirina Zubir (Instagram/@nirinazubir_)
Kiri: Konferensi pers Polda Metro kasus mafia tanah Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah) / Kanan: Nirina Zubir (Instagram/@nirinazubir_)

Pengacara Riri Khasmita, Syahrudin buka suara perihal kasus perampasan aset yang melibatkan keluarga artis cantik Nirina Zubir. Syahrudin membantah perkataan Nirina yang menyebut Riri mengambil alih aset milik ibunya, Cut Indria Marzuki.

Walaupun kini Riri telah ditetapkan jadi tersangka, Syahrudin membantah jika kliennya itu adalah seorang mafia tanah.

Dalam video di kanal YouTube sebuah stasiun televisi, Syahrudin mengatakan jika ibu Nirina mengalami kesulitan untuk mengurus pajak aset yang dimilikinya, hingga meminta Riri untuk mengagunkan beberapa aset ke bank

"Kan Alibi awal itu menjual adalah karena ibunya ini harus bayar pajak, bayar apa, kan asetnya banyak," kata Syahrudin dalam video seperti dilihat INDOZONE.

"Langkah pertama adalah mengagunkan ke bank untuk membayar dua aset yang belum dibalik nama, masih kwitansi barangkali kalau enggak salah. Itulah yang dibiayai," sambungnya.

Baca juga: Rampas Aset Nirina Zubir, Polisi Duga Keuntungan Digunakan ART untuk Hal Ini

Syahrudin menambahkan, ibu Nirina bahkan memerintahkan Riri untuk mengatasnamakan sejumlah aset atas nama Riri. Kondisi menjadi persoalan pelik bagi Syahrudin, ada apa hingga ibu Nirina meminta Riri untuk mengatasnamakan sejumlah aset atas nama Riri.

"Ibunya juga memerintahkan diatasnakanan ibu Riri, termasuk yang sudah atas nama anaknya juga diperintahkan dibalik nama ke ibu Riri. Ada apa orangtua mau balik nama ke orang lain," ujarnya.

-
Kiri: Pengacara Riri Khasmita. (YouTube) / Kanan: Konferensi pers Polda Metro kasus mafia tanah Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Tak sampai di situ, Syahrudin menuturkan jika Nirina menerima pembayaran dari penjualan aset tersebut. Itulah sebabnya, Syahrudin menyebut Nirina berbohong, karena sampai saat ini katanya Nirina masih terus menagih pembayaran tersebut. Syahrudin bahkan mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti transferan kepada Nirina.

"Keluarga ibu Nirina pun menerima uang, menerima pembayaran, itu utang piutang, pembayaran dari ibu Riri. Bohong mereka kalau bilang tidak tau, orang sampai sekarang dia nagih-nagih terus," lanjutnya.

"Setiap bulan dia dibayar, dicicil berapa, kadang mengirim ke Nirina langsung, kadang ke saudara-saudaranya, tergantung siapa yang minta," jelasnya.

"Ada (buktinya) transfer bank," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X