Mawar AFI membongkar sikap mantan suaminya, Steno Ricardo yang melakukan "serangan" setelah menjatuhkan talak.
Hal itu terbongkar setelah Mawar memperlihatkan curhatan-nya kepada Steno, hingga Steno meminanya untuk sabar. Dalam chat itu, Steno mengatakan jika di awal dia "menyerang" Mawar.
"Takes time, awal-awal juga aku kan nyerang banget. Lama-lama sadar. Aku cuma bisa bilang sabar yah bu," tulis Steno.
Steno menulis pesan itu, setelah Mawar curhat ada orang tak pernah lagi tag akunnya saat posting story foto anak-anak. Orang itu sendiri diduga keluarga Steno.
Baca juga: Mawar AFI Murka! Dinyinyiri Sepupu Steno Jual Diri Gegara Video Dipeluk Hotman Paris
"Setiap ada story photo video anak-anak udah gak ada lagi yang di tag ke aku sama sekali, tapi ya udah lah bukan aku kali ibunya," curhat Mawar.
Mawar kemudian menjelaskan maksud dari "nyerang" di pesan Steno itu ialah sikap atau aturan yang dibuat oleh Steno kepada Mawar setelah menjatuhkan talak.
Misalnya, Mawar dilarang untuk teleponan dengan temannya karena dinilai ghibah. Padahal kata Mawar, mantan suaminya itu kalau teleponan selalu pergi ke luar rumah.
"Padahal bapak kalau teleponan selalu pergi keluar rumah, hampir gak pernah saya menyaksikan beliau teleponan, intinya gak pernah teleponan di depan saya," kata Mawar.
Selain itu kata Mawar, Steno juga ogah melihatnya jika berada di rumah. Mawar menyebut, Steno seolah meminimalisir tatap muka dengannya.
Tak sampai di situ, Mawar juga harus mengenakan baju tertutup jika di rumah ada Steno. Padahal dulu saat berumah tangga, Steno sendiri yang melarangnya untuk memiliki daster dan harus pakai baju terbuka.
"Kalau di rumah pakai baju tertutup karena beliau jijik melihat saya (dimana dari dulu beliau sendiri yang melarang saya punya daster, tapi harus baju-baju terbuka)," tutup Mawar.
