Erlan Wardhania atau yang lebih dikenal dengan Mama Een, ibunda Kalina Ocktaranny merasa kelanjutan pengobatannya dihambat oleh sang anak.
Mama Een bercerita jika surat-surat yang diperlukannya untuk melakukan pengobatan lanjutan masih belum dikirim oleh asisten Kalina yang bernama Omen.
"Belum ada perbaikan, karena kan untuk lanjutan pengobatan kan tergantung Ranny (Kalina) sama Omen (Asisten Kalina)," kata Mama Een.
Bukan tanpa alasan Mama Eeen ngebet inginkan surat-surat itu. Dia takut jika surat keterangannya itu kedaluwarsa sehingga harus mengulanginya lagi dari tahap awal.
Baca juga: Disebut Anak Durhaka oleh Ibu Kandungnya, Kalina Ocktaranny: Aku Bukan Orang Baik
"Sekarang saya minta tolong kamu misalkan ke rumah sakit untuk ambil hasil dari biopsi saya, itu kan harus ada surat-suratnya. udah lama kira-kira dua bulan yang lalu. Nah sejak itu sampai sekarang udah dua bulan lebih, saya takutnya kadaluarsa. Kalo kedaluwarsa kan harus dari awal lagi, kan capek," Mama Een melanjutkan.
Dia menilai, sekadar mengirim surat seperti itu sebenarnya tak sulit. Terlebih ada jasa pengiriman online yang merebak di mana-mana.
"Bahkan Omen di telepon-telepon, tadi kakak saya telepon Ranny nggak diangkat, di WA nggak dibaca, terus Omen kemarin ditelepon katanya 'Oiya ntar mau dikirim'. Apa sih susahnya kirim-kirim berkas itu pakai go**nd. Jangan nyiksa orang kayak gini dong," Mama Een menegaskan.
Menanggapi pernyataan sang ibu, Kalian mengatakan jika Mama Een memusuhi Omen. Kalina pun membongkar kelakuan sang ibunda tercinta, yang membuat Omen tak tahan.
"Hasil lab itu kan yang diambil waktu itu juga kan yang ngambil Omen, nah Omen di sini kan juga dimusuhi sama Mama. Jadi Omen juga manusia biasa yang punya perasaan. Setiap orang di maki-maki juga kan capek," Kalina menjawab.
