Nama Iis Dahlia baru-baru ini mencuat di media online lantaran kasus pemalsuan surat-surat. Iis Dahlia disebut-sebut telah ditangkap atas kasus pemalsuan surat SWAB Antigen dan PCR. Bahkan Iis disebut terancan 6 tahun dipenjara.
Lewat akun Instagram pribadinya, Iis menyampaikan jika dirinya keberatan dengan pemberitaan tersebut. Pasalnya, ia sama sekali tidak melakukan tindakan kecurangan yang melanggar hukum tersebut.
"Kepada Yth: pimpinan helo-babe Dengan ini saya Iis Dahlia Pekerjaan: Artis Alamat: Jakarta Selatan Dengan ini menyampaikan keberatan atas pemberitaan yang dipublikasikan oleh helo-babe, dengan judul "Iis Dahlia ditangkap usai jual surat swab antigen serta PCR palsu, terancan 6 tahun penjara" di helo-babe pada tanggal 28 Juli 2021," tulis Iis lewat pesan WhatsApp.
Iis pun kini meminta klarifikasi dari media yang mengabarkan soal penangkapannya tersebut lantaran media tersebut menggunakan foto pribadinya di pemberitaan.
"Tindakan pihak helo-babe yang memasang foto saya Iis Dahlia yang seolah-olah dikaitkan dengan kejadian ditemukannya Hasil Test PCR palsu yang di lakukan oleh tersangka yang kebetulan bernama sama dengan saya, merupakan hal yang merugikan saya dan jelas mencemarkan nama baik saya," sambung Iis Dahlia.
Kemudian Iis Dahlia juga mengancam pihak media tersebut untuk melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang ditayangkan. Ia menyampaikan jika tindakan media tersebut melanggar hukum UU ITE.
"Sebagai catatan anda, bahwa perbuatan helo-babe tersebut berpotensi melanggar ketentuan Pasal 27 Ayat 3 UU No 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," kata Iis.
"Jika dalam waktu paling lama 1x24 jam pihak helo-babe tidka memenuhi permintaan saya di atas, maka saya tidak akan segan-segan untuk mengambil langkah hukum lanjutan dalam menyelesaikan masalah ini," sambung Iis Dahlia.
