Perseteruan Denise Chariesta dan Dewi Perssik masih berlanjut dan kian memanas. Terbaru, Dewi dalam akun Instagram-nya membongkar kasus penipuan yang dilakukan oleh Denise selaku pemilik usaha bunga, Fleur de DC.
Dalam unggahan itu, tampak seseorang atas nama Farah mengirimkan pesan DM kepada Depe, begitu sapaan akrab Dewi Perssik.
Di pesan itu, Farah meminta Depe untuk memperjelas bahwa review bunga dari bisnis Denise bukanlah berasal dari dirinya. Farah sendiri dalam akun Instagram-nya memang pernah mengkomplain usaha Denise yang telat mengirimkan bunga. Komplain itu diunggah Farah pada 15 Februari 2020 lalu.
"Halo kak Depe, iya aku tau kak baru ngeh permasalahan kakak sama Denise. Boileh aja kak, tapi tolong diperjelas aku bukan yang ngirim ke kakak untuk posting-posting. Karena dari semalam banyak akun palsu DM aku ngata-ngatain lo**e katanya aku mau pansos sama Denise sampai komen-komen di foto-foto yang ada anakku juga," tulis Farah seperti dilihat INDOZONE.
Farah bahkan menjelaskan bahwa postingan komplain itu diunggah pada 2020, sebelum Denise viral.
Dia pun menambahkan, tak ada keinginan untuk pansos dengan Denise. Maksud Farah mengunggah pernyataan itu karena dinilainya keterlaluan dan agar tak ada korban lagi.
"Males banget aku dibilang pansos apalagi sama begituan kak. Aku posting karena menurut aku keterlaluan dan sebaiknya orang tau biar ga ada yang kena lagi gitu," tambahnya.
Dalam unggahan itu, Depe juga memperlihatkan sejumlah potret bunga diduga milik Denise yang sudah layu dan kurang sedap dilihat.
Melihat ini, Depe pun memberikan kritikan pada Denise selaku pemilik usaha untuk membuat pesanan orang sesuai dengan gambar yang ada, dan menggunakan bunga yang segar bukan layu.
"Astagfirulloh... memang sih dikirim bunganya.. tapi ga sesuai dengan gambar, yah minimal warna boleh beda walaupun ga boleh sebenarnya, harus sesuai gambar, jgn layu atau busuk, apalagi ga fresh trus telat lagi sampai hitungan hari, itu profesional namanya ya ?" tulis Depe.
Istri dari Angga Wijaya ini bahkan sampai mempertanyakan keprofesionalan dan kejujuran Denise selaku pemilik usaha.
"Kalau profesional itu cari solusi bukan cari alasan. Belajar lagi apa itu PROFESIONAL DAN KeJUJURAN," tegasnya.
