Sejak beberapa minggu terakhir, publik tengah heboh dengan kasus kata "anjay", yang pertama kali dipermasalahkan oleh Lutfi Agizal. Lutfi menilai kata itu bermakna kasar jika diucapkan kepada orang lain.
Namun, konten yang awalnya ditujukan untuk edukasi, malah menuai kritikan dari banyak pihak. Sejumlah publik figur dan juga netizen, berbondong-bondong meninggalkan komentar hujatan di postingan Lutfi.
Menyadari bahwa kontennya jadi polemik yang rumit, Lutfi akhirnya minta maaf dan memberikan klarifikasi. Dalam kanal YouTube-nya, Lutfi mengatakan bahwa konten itu dibuatnya, bukan bermaksud untuk memecah belah bangsa.
Dalam video berdurasi lebih dari lima menit itu, Lutfi mengatakan bahwa ia sudah menghentikan pembahasan kata "anjay" ini.
"Namun, dikarenakan banyaknya pro dan kontra, yang dapat menjadikan sebuah gesekan-gesekan, saya ingin menyudahi pembahasan mengenai kata 'anjay' ini di konten YouTube saya," ujar Lutfi dalam YouTube-nya.
Selain itu, Lutfi juga meminta maaf jika kontennya malah menimbulkan kehebohan dan permasalahan serta menyakiti hati sejumlah pihak.
"Kalau dirasa menjadi sebuah permasalah, menjadi sebuah hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, dikarenakan tujuan saya bukan untuk menyakiti, bahkan memecah belah bangsa," jelasnya.
Lutfi juga dalam video itu mengatakan, kasus yang tengah hangat dibicarakan ini, akan menjadi pelajaran berharga untuknya.
"Tentunya ini menjadi sebuah pelajaran positif bagi saya, dalam memberikan konten-konten edukasi di lain kesempatannya," tegasnya.
Meski menimbulkan pro dan kontra atau masih ada keresahan dalam benak sejumlah pihak, ia meminta untuk mengambil sisi positifnya.
"Namun apabila yang saya rasakan ini, masih menjadi sebuah keresahan bagi kalian semua, saya mohon tolong diambil sisi positifnya saja," tambahnya.
