Dangdut Sering Disepelekan, Inul Daratista: 70% Rakyat Indonesia Nikmati Sajian Dangdut

- Senin, 24 Agustus 2020 | 16:15 WIB
Inul Daratista. (Instagram/@inul.d)
Inul Daratista. (Instagram/@inul.d)

Inul Daratista angkat bicara, terkait dengan anggapan sejumlah orang yang menilai bahwa artis dangdut dianggap sepele, murah dan norak. Tak hanya itu kata Inul, beberapa orang kata Inul menganggap artis dangdut kurang berkelas.

Padahal kata Inul, tidak semua artis dangdut atau pelaku dangdut itu jelek. Istri dari Adam ini bahkan mengatakan bahwa sebagain sebagian hiburan yang ada di Indonesia ini adalah dangdut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Inul Daratista (@inul.d) on

"Aku iki sik heran kadang masih ada pelaku dangdut alias artis dangdut itu masih dianggap murah! Norak! Kurang kelas! Disepelekan! Bahkan tak dianggep, padahal tidak semua jelek, bahkan kalo mau jujur hiburan terbesar di Indonesia yang bisa sampai menjangkau kelas atas dan bawah adalah dangdut, tidak segmented dan mampu meraup rating juga di TV," tulis Inul dalam Instagram-nya.

Pelantun lagu "Masa Lalu" ini pun merinci sejumlah acara yang sering menghadirkan dangdutan. Hampir 70% kata Inul, acara di Indonesia menyuguhkan dangdutan.

"Kawinan dangdutan. Hotel mewah juga musicnya skrg ada dungdatnya. Kampanye dungdatan. Acara nyunat potong manuk yo dangdutan. Hampir 70% rakyat Ind nikmati sajian dangdut," tulis Inul menyertai unggahannya.

Inul mengatakan nilai dangdut akhir-akhir ini cukup baik, meskipun ada imej artis yang kurang bagus. Hanya saja kata Inul, itu bergantung pada manajemennya untuk mengolah imej itu jadi bagus.

"Tdk smua pedangdut tdk berprestasi, bahkan yg dr lahir nangis aja ada cengkoknya byk juga hahahhaa krn emak bpknya ngarep banget anaknya jd pedangdut krn cari duit gampang. Tanpa sekolah vocal koyok aku," sambungnya.

Dia menambahkan, jika ada yang tidak baik dari dangdut harus bisa diluruskan, bukannya malah dibully atau dihakimi. Dangdut kata Inul kaya, baik itu dari musiknya, suara artisnya atau gerak tubuhnya.

"Klo ada yg gak bener di luruskan bukan dibully atau di hakimi sdri. Dangdut itu kaya. Dr musicnya,suara artisnya,gerak olah tubuhnya ,smua punya nilai tersendiri, urusan nilai estetikanya mmg hrs ada tapi itu berproses, jgn krn artis dangdut dicap minus malah tdk diberi ruang," jelasnya.

"Justru dulu aku bisa jejer tampil sm yg lebih hebat malah muncul keinginan-termotivasi-terinspirasi dan ber ubah jd lebih baik.
Berkaca sama yg lebih baik. Tdk bs pukul rata semua sama," tambahnya lagi.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X