Publik belakangan ini tengah ramai memperbincangkan soal ospek, menyusul tragedi senior yang memarahi dan membentak mahasiswi.
Senior di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), tega membentak seorang mahasiswi baru lantaran tak memakai tali pinggang. Video bentak-bentak mahasiwi baru ini pun lantas menjadi sorotan netizen.
Usai Unesa, kini giliran Universitas Bengkulu (UNIB), tepatnya di Fakultas Teknik yang melakukan ospek kepada mahasiswa baru. Akun Twitter @ababil_kuadrat membuat sebuah utas yang menceritakan kronologi perpeloncoan yang terjadi saat ospek virtual di Fakultas Teknik UNIB.
Pada salah satu video yang diunggah oleh Ababil, terlihat seorang mahasiswi yang dibentak senior dan disuruh mencoret wajahnya dengan memakai lipstik.
"Kronologinya kemarin, semua maba FT disuruh coret muka pakai kopi atau lipstik. Tapi si cewek itu masih belum coret-coret juga padahal yang lain udah coret makanya diomelin," demikian keterangan di salah satu unggahan yang beredar di media sosial.
Banyaknya netizen yang membahas perihal ospek, presenter Najwa Shihab mendadak bernostalgia dengan pengalaman yang dijalaninya saat ospek.
Nana begitu sapaan akrab Najwa Shihab mengungkapkan bahwa semasa ospek, perasaannya campur aduk. Namun, kesempatan bisa berkenalan dengan mahasiswa beda fakultas, kenalan dengan senior dan kehidupan kampus adalah hal yang paling berguna.
"Jadi keinget waktu saya ospek dulu. Memori soal ini memang campur aduk, tapi salah satu yang rasanya paling berguna adalah kesempatan berkenalan dengan mahasiswa beda fakultas, kakak angkatan dan mengenal kehidupan di sekitar dan di luar kampus," tulis Nana seperti yang dilihat INDOZONE.
Namun, kata Nana, masa ospek saat ini terasa berbeda. Pandemi Covid-19, membuat ospek dijalani secara daring. Hal ini pun membuat aktivitas berkenalan jadi lebih menarik menurut Nana.
"Tahun ini karena aktivitas kampus dilakukan secara online, peluang dan cara berjejaring bisa menjadi lebih menarik. Justru lewat tekhnologi kita kini terkoneksi tanpa batasan geografi. Kita bisa membangun perkawanan berdasarkan kesamaan minat dan tujuan lewat berbagai platform media sosial," sambungnya.
Menurut Nana, kuliah bukan hanya sekadar mengejar IPK, tapi juga berkenalan dan mengambil pengalaman dari orang-orang yang ditemui ketika menjadi seorang mahasiswa.
"Karena kuliah bukan hanya untuk mengejar nilai dan IPK. Tapi juga tentang orang-orang yang kita temui, pengalaman yang kita jalani, skill yang kita latih, pemahaman yang kita dapatkan. Dan itu semua akan menjadi jauh lebih kaya lewat jejaring yang kita bangun sejak mahasiswa," tambahnya.
