Indra Tarigan yakin Nikita Mirzani yang ditahan di Kejari Serang tidak mungkin bebas. Dia bahkan menyebut Nikita adalah seorang residivis
"Enggak mungkin bebas, taruhan berapapun jadi, orang residivis, lu yakin bebas? Residivis itu enggak mungkin bebas, malah nanti hukumannya tambah," kata Indra kepada awak media.
Baca juga: Ikut Syukuran Nikita Mirzani Ditahan, Indra Tarigan: Harus Ikhlas Jangan Teriak-teriak
Indra menyadari melayangkan penangguhan penahanan adalah hak setiap orang, tapi dia menilai keputusan Kejari Serang menolak penangguhan penahanan Nikita adalah langkah yang bagus.
"Penangguhan penahanan itu memang hak setiap orang ya, tapi kan di sini ada alasan tertentu untuk dikabukan atau tidaknya. Kalau menurut aku, pihak Kejari Serang sangat sangat bagus tidak mengabulkan," Indra melanjutkan.
"Satu, dia itu residivis loh, ancamannya 12 tahun loh. Dia masih menggunakan Instagram-nya dia loh, dan sekarang terakhir kasus pemukulan mami Isa Zega lagi berjalan di Polres Jakarta Selatan," beber dia.
Indra mengaku sebenarnya dia prihatin dengan nasib Nikita, terlebih sudah memiliki 3 orang anak. Namun dia tak yakin Nikita akan balik prihatin dengan nasib dirinya.
Baca juga: Ingin Nikita Mirzani di Penjara, Indra Tarigan Minta Polisi Tak Pakai Alasan Kemanusiaan
"Aku sebenarnya sama dia prihatin, secara manusia aku prihatin. Apalagi dia perempuan yang punya anak, sangat sangat prihatin. Tapi dia prihatin enggak sama kita, kita dihina-hina, dimaki-maki," cibirnya.
Secara tegas, Indra bahkan mengingatkan Nikita untuk tidak mengaku-ngaku aset negara. Karena jika aset negara, maka nama Nikita akan terdaftar di Departemen Keuangan.
"Jangan seolah-olah lu paling kuat, jangan ngaku-ngaku aset negara, aset negara apaan. Kalau kamu aset negara kamu terdaftar di Departemen Keuangan, jangan ngaku-ngaku," imbuhnya.
