Kontroversi antara Johnny Depp dan Amber Heard kini memasuki babak baru. Kali ini giliran pihak Heard yang memberikan pembelaan dengan mendatangkan saksi pertama, yaitu seorang psikolog bernama Dawn Hughes.
Hughes mengatakan bahwa Heard menderita gangguan stres pasca-trauma atau PTSD akibat pelecehan fisik dan seksual yang dilakukan oleh mantan suaminya, Johnny Depp.
Hughes telah mendiagnosis Heard setelah memeriksanya selama 29 jam dan menyimpulkan bahwa Depp terlibat dalam kekerasan tingkat tinggi.
"Ketika Mr. Depp mabuk atau dalam keadaaan tidak terkontrol, dia melemparkan diri ke tempat tidur, merobek baju tidur Heard dan mencoba berhubungan seks dengannya," ujar Hughes seperti dilansir Variety, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Beredar Video Amber Heard Berduaan dengan James Franco di Apartemen, Coba Hindari CCTV
Bukan hanya itu, Hughes juga mengatakan Depp kerap menunjukkan kecemburuannya terhadap James Franco atau Elon Musk, yang dianggapnya memiliki hubungan khusus dengan Heard. Depp juga diduga melakukan pelecehan dengan menggunakan jari atau botol.
"Insiden-insiden ini sering terjadi dalam kemarahan yang dipicu oleh narkoba," sambungnya.
Selain itu, Heard juga diduga mengalami pelecehan dari orang tuanya, yang kemudian membawa beberapa masalah tersebut ke dalam hubungannya dengan Depp.
"Dia juga percaya dia bisa memperbaikinya, sama seperti dia mencoba memperbaiki ayahnya. Dia benar-benar percaya dia bisa memperbaiki Mr. Depp dan membebaskannya dari masalah penyalahgunaan narkoba, tapi itu tidak berhasil," jelas Hughes.
Lebih lanjut, Hughes juga bersaksi bahwa Depp menggunakan pemaksaan untuk mengontrol atas Heard, dan fokus mengendalikan kariernya.
"Ambisi adalah istilah yang dipersenjatai dalam hubungan itu," kata Hughes.
Hughes adalah saksi pertama yang dipanggil oleh pengacara Heard, saat mereka memulai pembelaan dalam persidangan pencemaran nama baik senilai 50 juta dolar Amerika di Fairfax.
Mereka berusaha untuk membantah pernyataan dari pengacara Depp, yang menggambarkan Heard sebagai pelaku dalam prahara rumah tangga mereka.
