Kartika Putri tak kuasa menahan ai rmatanya tatkala melepas anak sulungnya, Syarifah Syahra Tusalwa atau yang biasa dipanggil Ipeh untuk melanjutkan pendidikannya di sebuah pondok pesantren di Yaman.
Dalam kanal YouTube-nya, tampak Kartika tak kuasa membendung air matanya sebelum meninggalkan Ipeh untuk melanjutkan pendidikan.
Ipen dan Kartika tampak saling berpelukan sebelum akhirnya terpisah. Tak lupa, Ipeh meminta Karput begitu sapaan akrab Kartika Putri untuk selalu mendoakannya.
"Doain ya bun," ucap Ipeh seperti dilihat dalam video.
Sembari terisak-isak, Karput mengatakan bahwa dirinya memasukkan Ipeh ke pesantren itu bukan karena tak sayang. Namun, dia ingin agar Ipeh mendapatkan ilmu yang lebih luas dan banyak di pesantren tersebut.
"Pasti nak. Bunda naro Ipeh di sini bukan berarti ga sayang, kalau bunda bisa ngajarin Ipeh lebih baik daripada di sini pasti bunda udah milih buat ngajarin Ipeh sendiri. Tapi bunda ga punya ilmu buat ngajarin Ipeh. Ipeh harus dapat ilmu yang lebih luas, harus dapat ilmu yang jauh lebih banyak," ungkap Karput sambil nangis.
Dia menjelaskan, orang tua tentu tak akan tega jika harus jauh dari anaknya. Sangat berat kata Karput jika harus berpisah dari anak.
"Orangtua mungkin ga tega ngejauh dari anak. Pasti ada maksud. Nanti suatu hari pasti Ipeh ngerti deh. Kalau dibilang berat, berat nak. Semua, bunda, aba, mama, pasti berat," tambahnya.
Tampak pula dalam video itu, suami Karput, Habis Usman bin Yahya memberikan nasihat untuk Ipeh agar jangan sombong ketika mencari ilmu.
Ipeh tampak tak kuasa menahan tangisnya hingga berkali-kali memeluk Karput dan ayahnya. Tak hanya melakukan perpisahan dengan oran tuanya, Ipeh juga memberikan salam perpisahan pada adiknya, Khalisa Aghnia Bahira. Suasana haru begitu terasa di ruangan tersebut.
