Salut! Erix Soekamti Galang Dana untuk Konservasi Orang Utan dan Alam Kalimantan

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 19:57 WIB
 Erix Soekamti. (photo/Instagram/@erixsoekamti)
Erix Soekamti. (photo/Instagram/@erixsoekamti)

Erix Soekamti melakukan penggalangan dana untuk konservasi orang utan dan alam di Kalimantan.

Dalam aksi mulia tersebut, pendiri grup musik rock alternatif Endank Soekamti itu menggandeng sederet musisi antara lain Iwan Fals, Fourtwnty, Fiersa Besari, Navicula, Alffy Rev, Beranda Rumah, Mercusuar, Klopediakustik, Cikini Tropical Sound, Nualusna, dan Endank Soekamti menggelar kampanye berjudul "Music For Adventure".

Navicula diketahui melakukan sejumlah kampanye tentang sampah plastik dan membuat sebuah gerakan. Begitu juga dengan Fiersa yang dikenal sangat mencitai alam dan naik gunung. 

Ia juga melibatkan musisi daerah agar ide mereka didengarkan juga.

Para musikus diajak ke kawasan gugusan pegunungan karst Ramang-Ramang di Makassar demi mendapatkan ide baru agar mendapatkan inspirasi membuat lagu.

"Fourtwnty sampai bikin lagu baru berjudul 'Ramang-Ramang', mereka terpukau, ide itu ditulis, diaransemen, direkam di tempat, baru dibawa ke Eiger untuk jadi album fisik dan didistribusikan, dijual, dan dikembalikan ke alam," kaa Erix melalui siaran persnya, Sabtu (23/10) dikutip dari ANTARA.

Diketahui, Ramang-Ramang merupakan lokasi bekas tambang yang diperjuangankan masyarakat setempat dan kini bisa menjadi lestari lagi.

Baca juga: Viral Anjing Peliharaan Mati Diduga Disiksa Oleh Satpol PP di Aceh

"Ini adalah perjuangan masyarakat yang berhasil mengelola kembali lingkungannya. Keberhasilan sekaligus kesungguhan masyarakat," tutur Erix.

Hasil kampanye "Music For Adventure" yang juga didukung BenihBaik, The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS Foundation) dan Eiger Adventure ini berwujud lagu-lagu karya para musikus yang kemudian dijual dalam bentuk fisik box set.

Nantinya, 100 persen hasil penjualan disumbangkan kembali ke alam, melalui BOS Foundation yang berfokus pada penyelamatan orang utan.

Sintya Anjani dari BOS Foundation mengatakan, rehabilitasi orang utan membutuhkan banyak dana untuk pemberian makanan, pembelajaran agar orang utan bisa adaptif kemudian bisa dilepasliarkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Adopsi Bayi Perempuan Bernama "Lily"

Sabtu, 13 April 2024 | 14:28 WIB
X