Meghan Markle menjadi sosok yang ramai diperbincangkan usai wawancara bersama Oprah yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Meghan mengungkapkan bagaimana sikap Kerajaan Inggris dan mengklarifikasi segala tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Namun, dilain sisi terdapat hal yang menarik seputar Meghan Markle. Baru-baru ini Paul Burrell, yang merupakan mantan pelayan Putri Diana membeberkan bahwa Meghan memiliki satu kesamaan, yaitu berani menentang keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Shopia Latjuba Unggah Foto Seksi 50 Tahunnya, Netizen Ngiri Menyesal Baru Siap Makan
Kesamaan itu tentu tidak menjadikan mereka akur, melainkan akan berseteru dan kerap bertengkar antara mertua dan menantu karema memiliki pendirian yang keras.
"Keduanya sosok yang kuat, wanita mandiri yang punya pandangan berbeda mengenai sesuatu, akan ada pertengkaran mengenai cara Diana atau cara Meghan,” kata Paul Burrel yang dikutip dari Closer.
Pau juga mengatakan bahwa alasan Pangeran Harry memilih Meghan menjadi istrinya tak lain karena karakteristiknta yang tidak jauh berbeda dengan almarhum ibundanya.
"Harry menikahi Meghan karena dia seperti Diana. Keduanya selalu berpegang teguh pada hal yang dipercayai dan mereka tidak bisa dipaksa," cetus Paul.
Seperti yang diketahui, Putri Diana meninggal pada 31 Agustus 1997 usai mengalami kecelakaan mobil di sebuah terowongan di Paris, Prancis. Putri Diana tewas bersama kekasihnya, Dodi Al Fayed.
