Baru-baru ini, selebgram Revina VT panen hujatan dari netizen. Hal itu bermula ketika dirinya menuliskan cuitan, soal seorang cewek yang ditemuinya saat nge-gym.
Dalam cuitan di Twitter-nya, Revina mengatakan bahwa cewek itu begitu percaya diri, mengenakan sport bra dan celana pendek.
Lo pernah ga sih liat orang ngegym, terus pede bener pake sport bra + celana pendek yang pantatnya keliatan separo tapi polusi visual aja buat mata lo. Perih bener.
— dek vina (@tucarino_) September 1, 2020
"Lo pernah ga sih liat orang ngegym terus pede bener pake sport bra + celana pendek yang pantatnya keliatan separo tapi polusi visual aja buat mata lo. Perih bener," cuit Revina.
Tak sampai di situ, lewat cuitan tersebut, Revina sempat menyinggung kondisi fisik cewek tersebut.
"Loh no offense, wong gue yang di sana. Kami squat bareng,dia sport branya mirip sama kemben doang. Punggungnya tidak mulus, tapi gue liat terus. Pantatnya item, celana dalemnya ngejeplak banget, jadi pantat kayak kebelah jadi 4 bagoan. Kan gemesh," sambungnya.
Sontak, cuitan Revina ini menuai hujatan dari warganet. Banyak netizen yang kecewa dengan sikap Revina yang dinilai telah melakukan body shaming.
Tak hanya warganet, penyanyi Marion Jola pun angat bicara menanggapi cuitan Revita yang menyinggung soal kondisi fisik seseorang. Pelantun lagu "Rayu" ini mengatakan bahwa Marion, bisa berpendapat seenaknya lantaran merasa penampilannya keren.
"Ngeri, karena mungkin dia merasa keren dengan berpendapat seenaknya, menyebut fisik orang lain jelek seenaknya. Sebaga tindakan bebas auto savage also to the point. I'am savage classy boujee rachet kali ah mba Rev," tulis Marion dalam Insta Story-nya.
Lewat unggahan itu, Marion mencoba membahas apa arti polusi, yang disebutkan oleh Revina di cuitan. Dalam unggahan itu, Marion menyertakan tangkapan layar berisi arti polusi yang sebenarnya.
"Ga pernah denger tuh polusi mata. Susah sekali hidup jadi manusia kalau harus pusing menjadi polusi mata untuk orang lain atau tidak. @revinavt," sambung Marion.
Dia bahkan menjelaskan bahwa polusi bukanlah bahan kimia atau energi berbahaya yang bisa merusak tubuh atau melukai mata.
"Yah, saya bukan bahan kimia, saya bukan energi berbahaya yang menyakiti kamu atau merusak tubuhmu saya tidak melukai matamu, apa kamu menjadi buta setelah lihat saya? Jadi kenapa kamu kesulitan sekali sampai kena polusi mata," tambahnya.
Tak sampai di situ, Marion pun menyinggung jika polusi mata yang disebutkan oleh Revina bisa membuat matanya sakit, maka Revina baru boleh marah-marah.
