Usai membuat kegaduhan dengan video wawancara bersama Hadi Pranoto, Anji akhirnya minta maaf. Dalam kanal YouTube-nya, Anji secara blak-blakan menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang sudah ditimbulkannya.
"Saya Anji ingin meminta maaf kepada semua pihak karena kegaduhan yang terjadi," pinta Anji.
Di video itu, Anji menjelaskan bahwa dirinya belum mengenal sosok Hadi Pronoto sebelumnya. Anji mengungkapkan, dia baru kenal Hadi saat berada di Pulau Tegas Mas, Lampung.
"Jadi pada tanggal 29 Juli 2020 saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana. Yang itu juga tertera di highlight Instagram Story saya yang berjudul 'Tegal Mas'," jelas Anji.
Anji pun menjelaskan, di saat itu kebetulan ada acara yang dihadiri oleh Hadi. Setelah makan siang, Anji melihat banyak media yang mewawancarai Hadi.
"Bapak Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media, salah satunya adalah Lampung Post, yang mewawancarainya langsung Pemimpin Redaksinya," tambah Anji.
Hasil wawancara itu kata Anji, disebutkan bahwa Hadi Pranoto bergelar profesor. Selain itu juga kata Anji, orang-orang yang ada di sana memanggil Hadi dengan sebutan profesor.
Ketertarikan Anji terhadap hasil wawancara dengan Hadi Pranoto, ditambah lagi dengan hasil pencariannya di Google soal temuan Hadi, yang akhirnya membuat Anji mengundang Hadi sebagai pembicara dalam YouTube-nya.
"Saya melihat harapan. Lalu saya memitna sesi wawancara dengan dia (Bapak Hadi Pranoto) untuk membicarakan perihal ini. Wawancara pun dilakukan pada malam itu. Sekitar jam 10. Video itu lalu saya publish pada tanggal 31 Juli 2020, 2 hari setelahnya" jelas Anji.
Rupanya, permintaan maaf yang disampaikan Anji itu tak serta-merta menyelesaikan masalah. Seorang warganet dengan nama akun Instagram Muhammad Yusuf, mengunggah cuitan Anji soal seorang creator yang dengan mudahnya minta maaf dan memberi klarifikasi, usai membuat kegaduhan.
"@duniamanji masih ingat pernah buat caption ini ?. Repost yuk biar beliau ingat," tulis Yusuf menyertai unggahan cuitan Anji.
Dalam cuitan itu, Anji menuliskan bahwa seorang creator lama akan menangis saat seorang creator dengan mudahnya meminta maaf dan beri klarifikasi usai buat kegaduhan yang malah jadi format baru untuk jadi terkenal.
Bikin konten yang meresahkan, setelah itu klarifikasi dan minta maaf.
Menjadi sebuah format baru untuk menjadi terkenal dan menaikkan engagement.
Creator lama menangis melihat itu.
