Beberapa waktu lalu, pacar anak Iis Dahlia, Lutfi Agizal terus menggembor-gemborkan untuk berhenti mengucapkan kata "anjay". Berdasarkan hasil wawancaranya dengan seorang pakar bahasa, Lutfi menyimpulkan bahwa kata tersebut memiliki makna kasar.
Atas dasar itulah, Lutfi terus semangat menggaungkan untuk tidak lagi mengucapkan kata "anjay". Namun, aksi Lutfi ini malah menuai kritikan dari banyak pihak, termasuk juga sejumlah publik figur.
Seolah tak gentar dengan hujatan, Lutfi terus maju dan berjuang agar kata "anjay" tak lagi digunakan oleh orang-orang. Yang terbaru diketahui, Lutfi sampai membuat laporan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Laporan itu dibuat Lutfi, lantaran ada sejumlah anak yang terekam asyik mengucapkan kata "anjay". Lutfi menilai bahwa perkataan itu tak pantas disebutkan oleh anak-anak.
Setelah mengirim laporan ke KPAI, permohonan Lutfi rupanya mendapatkan respon. Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Lutfi menunjukkan sebuah surat dari Komisi Nasional Perlindungan Anak soal penggunaan kata "anjay".
Dalam surat yang ditunjukkan oleh Lutfi terlihat, pihak Komisi Nasional Perlindungan Anak mengatakan bahwa ada beberapa sudut pandang yang digunakan atas penggunaan kata "anjay", yaitu bergantung pada aspek tempat dan makna.
Jika penggunaan kata "anjay", digunakan untuk merendahkan martabat seseorang, maka itu adalah bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.
Terkait dengan surat dari Komisi Nasional Perlindungan Anak ini, Lutfi mengucapkan syukur. Dia merasa bersyukur lantaran semakin banyak pihak yang peduli dengan nasib generasi masa depan.
"Alhamdulillah semoga semakin banyak yang peduli untuk generasi kita selanjutnya. Ini kisahku memperjungkan demi anak bangsa kita. Yukk kita sama-sama peduli akan generation kita selanjutnya. Lebih baik mencegah bukan ? Toh ini juga demi bangsa kita. #Savenextgeneration!" tulis Lutfi dalam akun Instagram-nya.
