Nita Thalia Curhat Alami Kerusakan Saraf Otak, Ngilang dari Dunia Hiburan demi Terapi

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:50 WIB
Nita Thalia (Instagram/nitatalia.real)
Nita Thalia (Instagram/nitatalia.real)

Penyanyi Nita Thalia membagikan kisahnya yang sempat didiagnosa mengalami kerusakan saraf otak, hingga membuatnya absen dari dunia hiburan.

Saat diundang di sebuah program acara di TV, Nita mengatakan sakitnya itu terjadi pada Agustus 2021 lalu. Kala itu, dia sering merasa sakit kepala, tapi dibiarkan dan hanya minum obat warung.

Lantaran sakitnya tidak membaik, dia pun langsung pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaannya. Kemudian dokter mendiagnosa Nita mengalami kerusakan saraf otak level 4.

Baca juga: Gegara Gosip Jadi Istri Kedua Raffi Ahmad, Nita Thalia Dibully Netizen

"Jadi aku waktu bulan Agustus tahun 2021 itu bener-bener di puncak, nahan rasa sakit di bagian kepala. Jadi sering banget sakit kepala, tapi dibiarin. Karena, yaudahlah sakit kepala biasa aja, minum obat warung," kata Nita, seperti dikutip Indozone, Rabu (12/10/2022).

"Setelah diperiksa, ternyata aku didiagnosa oleh dokter itu kerusakan saraf otak udah level 4. Sudah level terakhir dan mengharuskan aku harus bed rest," sambungnya.

Sakit itu mengharuskan Nita untuk menjalani terapi selama 6 bulan lamanya. Selama menjalani terapi, Nita memilih untuk tidak mengaktifkan media sosial.

"Aku juga gak boleh pegang HP. Isitrahat dari apapun, aku gak aktifin media sosial sama sekali, jadi selama terapi 6 bulan itu ya terapi dikasih obat, vitamin, untuk menumbuhkan sel-sel saraf, setelah dikasih obat itu ya tidur. Karena otaknya gak boleh terlalu banyak mikir," tambahnya.

Baca juga: Nita Thalia Terharu Lihat Bunga Mawar Peninggalan Mendiang Nurdin Rudythia

Dia menambahkan, dokter mengibaratkan kerusakan saraf di otaknya seperti kabel yang tergulung. Sakit itulah yang membuatnya tidak fokus bekerja.

Bahkan, dia sempat beberapa kali pingsan. Untungnya, saat pingsan kepalanya tidak terbentur ke lantai. Karena jika hal itu terjadi, bisa sangat fatal akibatnya. Mulai dari koma, sampai kematian.

"Aku kan fisiknya kuat, kemarin itu sempat beberapa kali pingsan, tapi untungnya di tempat yang aman. Dokter udah wanti-wanti, jangan sampai pingsan kepala membentur di lantai, karena akibatnya akan sangat fatal, bisa koma, struk, atau kematian," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X