Syuting Mulai Tunjukkan Tanda Kehidupan, Ernest Prakasa Minta Pekerja Film Waspada

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 10:33 WIB
Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa)
Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa)

Setelah sempat "macet", industri hiburan perlahan-lahan mulai menunjukkan tanda kehidupannya, termasuk juga industri perfilman. Namun tetap saja, protokol kesehatan dan aturan jaga jarak diterapkan ketika syuting berlangsung.

Melihat mulai banyaknya para artis yang kembali ke industri hiburan, terutama dalam dunia perfilman. Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menyampaikan peringatan kepada sesama pekerja film di Indonesia.

Dalam akun Instagram-nya, Ernest mengatakan sebagai pekerja di industri film, tentu merasa senang ketika mulai syuting lagi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on

"Teman-teman pekerja film tersayang. Kita patut gembira karna shooting sudah kembali marak. Kita jadi bisa punya kegiatan yang menyenangkan sekaligus menghasilkan," tulis Ernest di Instagram-nya.

Kendati demikian, komika kelahiran 29 Januari 1982 ini mengaku khawatir ketika syuting mulai ramai dan orang-orang tak waspada, maka bisa saja keadaan kembali berbalik.

"Tentunya kita ingin, keadaan terus membaik. Tapi saya kuatir. Kalo kita tidak waspada, keadaan bisa berbalik," sambungnya.

Ernest mengaku sering mendengar dan melihat secara langsung, protokol kesehatan masih sulit diterapkan.

-
Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa)

"Saya banyak mendengar cerita maupun menyaksikan langsung, betapa sulitnya menegakkan disiplin protokol kesehatan," jelasnya.

Lewat unggahan itu, Ernest memberi contoh soal penggunaan masker, yang bagi sebagian orang mungkin terasa tak nyaman. Namun, Ernest mengimbau untuk memakai masker ketika syuting dan saling berdekatan dengan orang lain.

"Hal yang paling mendasar, misalnya. Masker. Saya paham masker itu nggak nyaman. Boleh lah sesekali kita lepas saat berada di outdoor & physically distant," tuturnya.

"Tapi kalo lagi shooting & saling berdekatan, dipake terus yuk? Harga ketidaknyamanannya sepadan kok sama resiko yang sedang coba kita hindari," tambahnya.

Dia ingin mengajak semua pekerja film untuk saling mengingatkan di masa pandemi ini. Baginya, lebih baik disebut paranoid daripada nanti akhirnya positif Covid-19.

"Saya ingin mengajak kita semua untuk terus saling mengingatkan. Mending bikin kesel daripada nanti nyesel. Mending dikatain paranoid daripada positif covid. Good luck & take care!" tutupnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X