Nunung menceritakan dirinya sempat ditalak sang suami, July Jan Sambiran alias Iyan karena disebabkan pengaruh narkoba yang sering dikonsumsinya.
“Aku sebetulnya tidak mau bicara di mana-mana, aku sama Iyan sudah ditalak. Jadi pernikahan sudah kayak dipermainkan, itulah karena narkoba. Narkoba itu jahat banget, merusak pikiran kita,” kata Nunung, Rabu (29/7/2020).
Nunung mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sebelum ia dan Iyan ditangkap akibat kasus narkoba. Ia juga mengungkapkan bahwa narkoba memberikan dampak buruk buat dirinya dan Iyan. Hal itu berpengaruh terhadap rumah tangga mereka.
“Suami istri jadi berantakan. Karena dua-duanya pikirannya dirusak sama narkoba, jadi saling curiga. Iyan sendiri jalannya udah benar. Kata cerai hampir setiap hari aku ucapkan sama Iyan,” ucap Nunung.
Selain itu, Nunung juga mengatakan bahwa akibat narkoba ia jadi sering belanja online terutama perhiasan. Akibatnya, kondisi keuangannya jadi berantakan.
“Sehari bisa lima sampai enam toko yang aku beli. Enggak aku pakai, cuma kumpulin. Finansial berantakan, udah hancur-hancuran. (Sebelumnya) aku enggak senang beli-beli online. Iyan lari ke perempuan,” tutur Nunung.
“Pada saat sebelum ketangkap, aku pulang ke Solo sama Iyan. Karena secara agama sudah ditalak, kan, sudah cerai. Aku sama Iyan sama-sama merenung, pokoknya kita berhenti narkoba. Saya bilang, ‘Ini semua gara-gara narkoba.’ Akhirnya, kita nikah lagi yang kedua,” jelasnya.
Setelah tidak menggunakan narkoba lagi, kini rumah tangga Nunung dengan Iyan telah kembali harmonis. Keduanya sudah tidak pernah ribut.
“Kembali lagi seperti dulu waktu kita bertemu pertama kali, waktu kita belum kena narkoba. Rumah tanggaku baik-baik aja, enggak pernah ribut,” tutupnya.
