Penyanyi Ari Lasso menunduk sambil merapatkan kedua tangan di hadapan Rizky Febian. Ari sembari merendahkan intonasi suara, menyampaikan permintaan maaf kepada Rizky Febian atau yang biasa disapa Iky.
Aksi Ari menunduk di depan Iky itu, sebagai simbol permintaan maaf lantaran pernah melakukan kesalahan kepada Iky pada tahun 2018 silam.
Ari awalnya mengatakan bahwa kedatangannya kepada Iky, memang untuk meminta maaf. Namun, Iky saat itu heran karena masih bingung kenapa Ari bisa meminta maaf padanya.
"Ya, kita memang harus memafkan, tapi apa dulu ini," kata Iky dalam kanal YouTube Ari Lasso TV.
Ari kemudian mengatakan bahwa ia pernah melakukan kesalahan besar kepada Iky. Iky yang tak mengingat pasti soal kesalahan yang dimaksud oleh Ari, disebut Ari sebagai orang baik.
"Nah, ini orang baik. Dia sudah menimpa hal-hal yang sudah menimpa dia. Padahal waktu itu, oke ya gue flashback dan gue ingin tau perasaan lo waktu itu," ungkap Ari.
Pelantun lagu "Hampa" ini kemudian menceritakan bahwa kesalahan besar yang dimaksud oleh Ari, terjadi pada saat Iky mengeluarkan single "Kesempurnaan Cinta" di tahun 2017.
Namun, Ari mengatakan kejadian tersebut terjadi pada tahun 2018. Ketika Ari dan Iky berada di sebuah acara yang sama di salah satu stasiun televisi.
"Jadi gini guys, waktu itu kita main di sebuah stasiun TV, artis semua ya. Dari yang paling muda sampai the legend tua kayak gua kumpul jadi satu. Sehingga stasiun TV tersebut tidak bisa mengakomodasi ruangan-ruangan buat artis," ungkap Ari.
Ari mengungkapkan, dirinya memiliki kebiasaan untuk melepas keterangan atau tanda jika ruang tunggu itu diisi olehnya.
“Gue itu punya kebiasaan Ky, kalau masuk ruang tunggu, itu habis itu gua copot karena supaya orang itu tidak tahu itu ruang tunggu gua. Tulisannya itu, Ari Lasso, Once dan siapa. Jujur ya gue minta maaf sekali lagi. Gue belum kenal,” sambung Ari.
Dia mengatakan, saat itu Ari bertiga bersama dengan manajer, road manajer, Once, manajer dan road manajer. Ari menambahkan, ruang tunggu itupun sangat kecil.
Di ruangan kecil itu kata Ari, tiba-tiba Iky dan timnya masuk membawa koper besar.
“Terus dia (Rizky) naruh kopernya, tidak dilemparkan, sopan, ditaruh di bawah meja kaca karena tidak ada tempat lain, kecil banget,” cerita Ari.
