Belakangan ini, paranormal Mbak You mendadak jadi sorotan atas sejumlah ramalannya. Namun, baru-baru ini Mbak You membuat netizen kaget, setelah mengaku pernah nikah dengan ular.
Dalam video di kanal YouTube Denny Sumargo, Mbak You mengatakan bahwa dirinya menikah dengan ular jadi-jadian itu saat usianya 30 tahun.
"Waktu kecilpun, saya tahu yang menndampingi saya ada ular yang ada kakinya, saya tahu. Saya tidur, kadang dia di lantai, mbah saya, saya tanya 'Mbah itu ada ular itu siapa ularnya?' 'itu ular tunggon, itu ular jadi-jadian, jadi kamu nggak usah takut!'. Dan pada umur 30 tahun, saya nikah dengan ular itu," ungkap Mbak You seperti dilihat INDOZONE.
Dalam video berdurasi kurang lebih 27 menit itu, Mbak You membeberkan bagaimana dirinya menikah dan ditunjuk sebagai paranormal oleh kakeknya. Kata Mbak You, suatu ketika kakeknya itu hanya meniupkan dirinya di Rawa Pening Salatiga, dengan bekal garam dan korek api.
"Saya nggak mau jadi paranormal, ngapain kehidupan saya, saya pengen sekolah, dapat beasiswa, dapat itu, kerja, enak dapet duit saya dari kerjaan itu," ujar Mbak You menceritakan pengalaman hidupnya.
Menikah dengan ular jadi-jadian, Mbak You mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah merasakan pacaran seperti halnya anak muda zaman sekarang.
"Setua ini, saya memang belum pernah merasakan pacaran secara anak muda saya nggak pernah, saya nggak tau dunia malam, saya nggak tau rokok, saya ke puncak baru sekali selama 46 tahun," sambungnya.
Mbak You mengutarakan, kehidupan dirinya sangat kaku. Kepada Denny, Mbak You mengatakan bahwa dirinya belum pernah bergandengan tangan sama cowok sampai saat ini.
"Kehidupan saya tuh, sangat yang kaku, saya pulang kerja, saya langsung masuk kamar, lihat TV, dengerin musik. Ada yang bertanya, temen-temen saya tau siapa saya, setua gini saya belum bergandeng tangan sama cowok, saya belum pernah. Itu hal yang mungkin orang pikir, ah, nggak logika, tapi itu saya jalani sendiri. Apalagi yang beraneh-aneh," tambahnya.
Dengan terang-terangan, Mbak You mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat sepi menjalani hidup, namun itulah resiko yang harus dihadapinya.
"Sangat sepi sekali. Tapi resiko yang harus saya hadapi," tambahnya lagi.
