Kronologi Pertemuan Quweenjojo dengan Gofar Hilman, Dulu Ngaku Dipeluk dan Dilecehkan

- Sabtu, 12 Februari 2022 | 11:05 WIB
Kiri: Syerin, pemilik akun Twitter @quweenjojo (Twitter/@quweenjojo) / Kanan: Gofar Hillman (Instagram/@pergijauh)
Kiri: Syerin, pemilik akun Twitter @quweenjojo (Twitter/@quweenjojo) / Kanan: Gofar Hillman (Instagram/@pergijauh)

Warganet pemilik akun Twitter @quweenjojo yang memiliki nama asli Hafsyarina Sufa Rebowo atau yang biasa dipangil Syerin menceritakan kronologi saat bertemu dengan Gofar Hilman.

Pertemuan itu terjadi beberapa tahun sebelum cuitan tentang tudingan pelecehan seksual itu mencuat dan viral di jagat Twitter.

Jelas Syerin dalam video di akun Twitter-nya, dia dan Gofar bertemu pada 18 Agustus 2018.

"Saya ingin bercerita yang sebenarnya terjadi tanggal 18 Agustus 2018. Pada saat itu saya pergi ke rumah opa sendiri, keadaan di sana juga minum-minum alkohol atau mabuk juga," cerita Syerin seperti dilihat Indozone, Sabtu (12/2/2022).

Di tempat tersebut ia bertemu dengan Gofar dan mengambil video, yang kemudian disambut oleh Gofar.

Baca juga: Sempat Geger, Wanita yang Ngaku Dilecehkan Gofar Hilman Minta Maaf, Ngaku Delusi

Syerin mengatakan, memang kala itu Gofar merangkul dirinya. Namun kontak fisik yang terjadi hanya sebatas itu. Sementara dalam cuitannya dulu, Syerin pernah menceritakan bahwa Gofar memeluknya dari belakang, dan tangan Gofar masuk ke dress selutut yang dipakainya, hingga menyentuh bagian sensitifnya.

"Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfie dan disambut oleh Gofar, saya dirangkul, hanya dirangkul," Syerin melanjutkan.

Kemudian pada 8 Juni 2021, Syerin membuat thread berisi tuduhan pelecehan yang dilakukan oleh Gofar. Hal itu dilakukannya karena adanya trigger dan mengalami delusi.

Dia tak menyangka cuitan berisi tudingan pelecehan seksual itu akan viral dan heboh. Atas aksinya ini, Syerin pun menyampaikan permintaan maaf.

Kejadian itu ungkap Syerin menjadi pembelajaran berharga untuknya agar lebih bijaksana lagi dalam bersosial media ke depannya.

"Saya nggak nyangka juga hal itu akan viral atau heboh, jadi sekali lagi saya mohon maaf, dan ini pembelajaran berharga untuk saya untuk  kedepannya bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam bersosial media, juga saya tekankan bahwa tuduhan tersebut tidak benar adanya," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X