Venna Melinda mengaku bahwa dirinya tak mempermasalahkan jika akan ditalak cerai oleh Ferry Irawan. Hanya saja, ia memiliki persyaratan tertentu, yakni menjadikan beberapa hal sebagai alasan bercerai.
Diwakili oleh kuasa hukumnya, Noor Akhmad Riyadhi, Venna mengingingkan alasan KDRT, perselisihan terus-menerus, dan ketidakmampuan memberikan nafkah menjadi inti pokok perceraian.
“Jadi, inti pokoknya semua adalah Venna setuju untuk cerai, tetapi harus dengan alasan KDRT, yaitu yang pertama fisik, psikis dan perselisihan terus-menerus, serta ketidakmampuan memberikan nafkah kepada Venna sebagai istri. Jadi bukan alasan cerai yang dimasukkan oleh Ferry dalam gugatannya yang sekarang,” jelas Noor kuasa hukum Venna Melinda di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
BACA JUGA: Sunan Kalijaga Tegaskan Ferry Irawan Tak Gugat Harta Gono-Gini: Klien Saya Gak Matre!
Noor menambahkan, bahwa kliennya sama sekali tak mempermasalahkan terkair Ferry yang menggugat cerai talak. Asalkan, permasalahan ini bisa rampung dengan segera.
“Bagi Bu Venna (Ferry Irawan gugat talak cerai) gak maslaah, yang penting cepat selesai dan cerai,” imbuh Noor.
Lebih lanjut, Venna mempermasalahkan jika alasan dari gugatan talak cerai Ferry yang terlihat playing victim dan tidak mengakui tindak KDRT yang mana kasusnya sudah diproses di Polda Jatim dan membuat Ferry kini ditahan.
"Jangan lupa Ferry telah mengirimkan video yang isinya meminta maaf kepada Venna dan keluarganya, isi video total bertentangan pada gugatan (cerai) Ferry yang seolah-olah tidak ada KDRT," imbuhnya.
"Semua bukti-bukti tentang KDRT yang telah diakui atau dipakai oleh polisi yaitu semua bukti medis dan visum akan kami ajukan untuk membantah alasan cerai dari Ferry," pungkas Noor kuasa hukum Venna Melinda.
BACA JUGA: Ibunda ke Venna Melinda: Sejak Awal Saya Bilang Ferry Irawan Tidak Ada Pekerjaan
Artikel Menarik Lainnya:
