Tsania Marwa tak kuasa menahan tangisnya dalam proses penjemputan kedua anaknya di kediaman mantan suaminya, Atalarik Syah. Kedatangan Tsania ke rumah Atalarik lantaran sesuai dengan jadwal eksekusi kedua anaknya, setelah hak asuh jatuh ke tangannya.
Dalam video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Tsania mengatakan bahwa dia belum bisa membawa kedua anaknya pulang karena mengunci diri di kamar.
Kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira mengunci diri di kamar lantaran takut mau diambil paksa. Menurut Tsania, anak-anaknya itu berpikir bahwa kata eksekusi berarti diambil paksa atau seperti diculik.
"Karena mereka udah terlalu ditakutkan maksudnya pikiran mereka tuh eksekusi, diambil paksa diculik gitu loh. Jadi di bayangan mereka tuh kayaknya menyeramkan gitu lah makanya mereka takut," ujar Tsania dalam video seperti dilihat INDOZONE.
Padahal kata Tsania, mulanya anaknya itu sudah mau berinteraksi dengannya. Namun tiba-tiba saja mereka meminta Tsania untuk keluar rumah dulu.
"Padahal tadi pas sama aku mereka mau aja anget gitu. Makanya aku lagi coba keluar dulu karena mereka minta aku keluar dulu kan makanya mereka mau keluar kamar. Nanti deh coba mungkin abis ini mau keluar kamar kali," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Tsania tampak heran dari mana anak-anaknya bisa berpikir bahwa mereka akan diculik oleh ibunya sendiri.
"Saya nggak tahu, pokoknya anak-anak ngomongnya kayak gitu lah 'Umi mau culik aku ya'" cerita Tsania.
"'Nggak lah nggak mungkin, umi cuma kangen doang, pengen ketemu pengen cium'," sambungnya.
Melihat anak-anaknya yang gagal dibawa pulang, Tsania pun menumpahkan kesedihannya. Matanya tak bisa lagi menahan air matanya karena belum bisa membawa anak-anaknya.
