Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait memprotes sikap Lesti yang langsung mempertemukan suaminya, Rizky Billar dengan Baby L pasca kasus KDRT.
Arist menilai, seharusnya Lesti jangan langsung mempertemukan Billar dengan baby L. Billar dinilai harus berubah hingga tidak melakukan KDRT lagi.
Baca juga: Keluarga Gak Yakin Lesti-Billar Diboikot TV, Sesumbar: Leslar Sumber Cuan Paling Banyak
"Itu makanya bagaimana Lesti, memberikan alasan demi anak. Lah suaminya aja pelaku kekerasan kok masa anak itu mau dipertemukan lagi dengan pelaku-pelaku seperti itu sebelum dia betul-betul steril tidak lagi melakukan itu," kata Arist dalam sebuah program TV.
"Loh bagaimana kita tau bahwa bapaknya adalah pelaku kekerasan dan itu disinyalir terjadi beberapa kali di depan anak," sambungnya, seperti dikutip Indozone, Kamis (20/10/2022).
Dia menyarankan, Billar harus menjalani terapi terlebih dulu sehingga steril dari tindakan kasar terhadap Lesti. Hal ini untuk memastikan bahwa Billar tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Baca juga: Arist Merdeka Sirait Kritik Lesti Billar Damai Alasan Anak: Takut Kehilangan Suami dan Job
"Ketika penangguhan penahanan, jangan langsung pulang ke rumah dulu, diterapi dulu ini si pelaku yang dilaporkan KDRT itu betul-betul steril baru mereka bisa bertemu lagi," terangnya.
"Ini kan langsung dada dada, seolah tidak ada masalah. Itu tidak mengandung edukasi, seharusnya dia diterapi dulu secara baik lalu dinyatakan oleh psikolog, supaya tidak terjadi terulang lagi kekerasan," bebernya.
