Melawan Peraturan Pemerintah, Elon Musk : Kami akan Mulai Operasikan Pabrik Produksi Tesla

- Selasa, 12 Mei 2020 | 16:08 WIB
Tampilan pabrikan Tesla di California, Amerika Serikat. (REUTERS/STEPHEN LAM)'
Tampilan pabrikan Tesla di California, Amerika Serikat. (REUTERS/STEPHEN LAM)'

CEO Tesla, Elon Musk dilaporkan nekat mengoperasikan kembali pabrik mobil Tesla di California, Amerika Serikat. Bahkan, Elon Musk mengaku dirinya siap dipenjara setelah menentang peraturan pemerintah setempat yang menerapkan kebijakan lockdown.

Melansir The Verge, pabrik Tesla yang terletak di Fremont, California sudah mulai dioperasikan kembali pada akhir pekan dengan memproduksi mobil. Disebutkan, Tesla sudah memanggil karyawannya dan bahkan telah menuntaskan perakitan dari ratusan unit Tesla Model Y serta Model 3. 

Pengoperasian kembali pabrik Tesla seiring dengan cuitan Elon Musk yang sempat mengancam akan pindahkan pabriknya ke lokasi lain. Dimana, Elon Musk sempat marah dan mengancam pemerintah daerah Alameda County karena menerapkan kebijakan stay at home. 

Tidak sampai di situ saja, Elon Musk juga mengaku siap dipenjara akibat melanggar aturan di tengah pandemi COVID-19. 

Sekadar informasi, pabrik Tesla di Fremont telah ditutup sejak 23 Maret lalu, sepekan setelah pemerintah daerah Alameda County memberlakukan kebijakan stay at home. Sejak saat itu, Tesla dan Elon Musk berulang kali mencoba meyakinkan pemerintah setempat supaya dapat membuka pabriknya.

Untuk saat ini, pemerintah setempat akan melakukan negosiasi dengan Tesla dan protokol kesehatan yang akan diterapkan di dalam pabrik. Sedangkan, The New York Times mengatakan Tesla dan pemerintah setempat sudah sepakat akan permasalahan operasi pabrik pada 18 Mei mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X