Adanya Larangan Kelompok Massa, F1 Belgia Terancam Dibatalkan

- Jumat, 17 April 2020 | 09:00 WIB
F1 Belgia. (Instagram/@notsmartsancho)
F1 Belgia. (Instagram/@notsmartsancho)

Seri F1 Belgia yang digelar pada 28-30 Agustus yang akan datang terancam dibatalkan. Hal ini dikarenakan Pemerintah Belgia telah mengeluarkan maklumat larangan kelompok massa hingga akhir Agustus. 

Langkah tersebut ditetapkan oleh Sophie Wilmes, Perdana Menteri Belgia guna menghentikan penyebaran pandemi virus corona. Melihat hal tersebut, Stijn de Boever selaku bos Promotor F1 Belgia memberikan komentarnya.

"Kami sudah mendengar keputusan Perdana Menteri. Memang, saat ini, kesehatan masyarakat yang terpenting," ujar Stijn de Boever mengutip gpblog.

Stijn de Boever mengatakan promotor F1 Belgia belum menentukan nasib balapan F1 Belgia yang dilaksanakan di Sirkuit Spa-Francorchamps. 

"Selama beberapa hari ke depan, kami akan berdiskusi dan mencari beberapa opsi terkait nasib F1 GP Belgia 2020," lanjutnya. 

Bukan tak mungkin, F1 Belgia akan dijadwal ulang atau digelar tanpa adanya penonton. Maka itu, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Pemerintah Belgia mengenai masalah larangan kerumunan massa. 

"Apa itu kerumunan massa? Apakah 500, 3.000, atau 5.000 orang? Bahkan, tanpa penonton pun akan ada banyak orang yang terlibat dalam event ini (F1)," ujarnya.

"Bagaimana jika saya mengatakan F1 tetap digelar namun tidak sesuai jadwal dengan jumlah penonton yang banyak," tegasnya. 

Bahkan, Stijn de Boever mengatakan pernyataan tersebut harus dikonsultasikan kepada Pemerintah Belgia guna dapat menentukan nasib F1 Belgia 2020 ke depannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X