Sedang Dikarantina, Kondisi Anggota McLaren Berangsur Membaik

- Rabu, 18 Maret 2020 | 13:00 WIB
Anggota tim McLaren. (Instagram/@mclaren)
Anggota tim McLaren. (Instagram/@mclaren)

Beberapa waktu lalu, salah satu anggota kru McLaren dilaporkan terinfeksi virus corona saat mengikuti ajang F1 Australia. Melihat hal tersebut, tim McLaren pun mengundurkan diri secara mendadak guna cegah penyebaran virus corona. 

Setelah mengetahui hal tersebut, pihak FIA, Formula 1, dan penyelenggara Australian Grand Prix pun membatalkan ajang F1 Australia. Kabarnya, anggota kru tersebut pun dikarantina di Australia. 

Untungnya, kondisi dari anggota kru tersebut berangsur membaik. Selain itu, kondisi dari 14 anggota lainnya yang menjalani karantina juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Mendengar kabar tersebut, Zak Brown selaku CEO McLaren pun merasa senang dan bahagia. 

"Saya senang melaporkan jika anggota tim kami yang terdampak virus membaik dan gejala-gejalanya telah hilang, dan mereka yang dikarantina masih bersemangat," ujar Zak Brown melansir planetF1.

"Dukungan luar biasa mereka dapatkan dari rekan-rekan satu tim, mitra dan anggota komunitas F1 serta fan di seluruh dunia dan terima kasih untuk semuanya," lanjutnya. 

Anggota tim McLaren harus menjalani karantina di hotel tempat menginap mereka di Melbourne dalam jangka waktu 2 pekan dengan mengikuti aturan kebijakan pemerintah setempat. 

Melihat hal tersebut, anggota kru lainnya memutuskan secara sukarela untuk tinggal di Australia, termasuk bos tim McLaren, Andreas Seidl guna memberikan dukungan kepada anggota kru yang tengah dikarantina. 

"Senang rasanya melihat seluruh tim bersama di saat-saat sulit ini, saling membantu dan mendukung," ujar Andrew Seidl. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X