Christian Horner : Balapan F1 2020 Bakal Terjadi Banyak Insiden

- Selasa, 12 Mei 2020 | 12:44 WIB
Bos Red Bull Racing, Christian Horner. (Instagram/@christianhornerofficial)
Bos Red Bull Racing, Christian Horner. (Instagram/@christianhornerofficial)

Menurut kabar yang beredar, ajang seri perdana F1 2020 diprediksi dilakukan pada Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada 5 Juli 2020 mendatang. 

Melihat hal tersebut, Christian Horner selaku bos Red Bull Racing memprediksi bahwa F1 2020 akan dilaksanakan dengan banyak insiden pada seri perdana. 

Tujuh bulan absen dari aktivitas balapan akibat pandemi COVID-19 diyakini bakal membuat pembalap mengalami kesulitan saat diharuskan beradaptasi lagi ketika ajang F1 2020 kembali digelar. 

Pasalnya, selama pandemi COVID-19 para pembalap tidak dapat keluar rumah untuk berlatih. 

Ini menjadi libur terpanjang bagi semua pembalap," ujar Christian Horner melansir gpfans.com.

"Balapan bisa kembali sehat jika kami memulai pada Juli. Tapi, pembalap akan kesulitan hingga ada beberapa insiden," lanjutnya. 

Akan tetapi, Horner mengatakan dirinya sangat merindukan segala aktivitas balapan dan atmosfer yang menyertai, begitu juga dengan para pembalap di kelas F1. 

Dimana, para pembalap diyakini lebih frustasi karena tidak dapat mengendarai mobil balap dalam jangka waktu yang cukup lama akibat situasi pandemi COVID-19. 

"Rasanya akan aneh bagi tim dan pembalap hanya berdiam diri karena biasanya kami disibukkan dengan perlombaan," katanya. 

"Ketika tak bisa mengerjakan sesuatu yang sudah terbiasa dalam waktu lama, Anda akan menyadari betapa berharganya itu semua," tegas Christian Horner. 

Di sisi lain, Horner juga mengatakan pembalapnya Max Verstappen dan Alexander Albon tengah rutin mengikuti balapan virtual guna mengasah 'feeling' saat berada di lintasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X