Massimo Rivola : Masa Depan dari Andrea Iannone Tidaklah Terjamin

- Kamis, 6 Februari 2020 | 10:00 WIB
Andrea Iannone Tengah Mengendarai Motor Aprila RS-GP. (Instagram/@andreaiannone)
Andrea Iannone Tengah Mengendarai Motor Aprila RS-GP. (Instagram/@andreaiannone)

Andrea Iannone dikabarkan sudah mengikuti sidang banding guna terkait dengan kasus penggunaan doping yang menimpa dirinya. Selain itu, Iannone juga dilarang oleh pihak FIM untuk mengikuti uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia. 

Sekedar informasi, Andrea Iannone sudah tidak mengikuti uji coba shakedown test pada tanggal 2-4 Februari 2020 lalu. Bahkan, dirinya juga dilarang untuk mengikuti uji coba pramusim pada 7-9 Februari meski dibujuk oleh CEO Aprilia, Massimo Rivola.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Andrea Iannone (@andreaiannone) on

Melihat kondisi seperti itu, Massimo Rivola mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Pihak Aprilia memiliki kemungkinan untuk memutuskan hubungan atau memecat Iannone. 

"Saya akan terkejut jika dia tidak dihukum, karena saya pikir federasi (FIM) harus mematuhi kode WADA (Badan Anti-Doping Dunia)," ujar Rivola.

"Jika dia harus dilarang selama satu atau dua tahun, jelas hubungan itu akan berakhir,” lanjut Rivola. 

Lantas siapa yang akan menggantikan posisi dari Andrea Iannone jika hal tersebut terjadi? Untuk masalah itu, CEO Aprilia sudah menyiapkan rencana. Nantinya, Rivola akan menunjuk test rider dan pembalap WSBK Bradley Smith untuk mengganti posisi Iannone. 

Selain itu, Rivola juga memilih Lorenzo Savadori untuk mengisi posisi test rider serta membantu pengembangan motor Aprilia RS-GP terbaru. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X