Selain Sirkuit Sepang, Sirkuit Jerez juga Ditutup 50 Hari Kedepan

- Sabtu, 14 Maret 2020 | 16:47 WIB
Tampilan Sirkuit Jerez di Spanyol. (boxrepsol.com)
Tampilan Sirkuit Jerez di Spanyol. (boxrepsol.com)

Beberapa waktu lalu, terdapat kabar mengenai penutupan Sirkuit Sepang, Malaysia guna untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah tersebut. 

Selang beberapa hari kemudian, pihak penyelenggara dari Sirkuit Jerez mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan tim, pembalap, dan pecinta dunia balapan. Pernyataan tersebut mengenai penutupan Sirkuit Jerez untuk 50 hari kedepan guna mencegah penyebaran virus corona. 

Kabarnya, sirkuit Jerez akan dibuka pada tanggal 1-3 Mei mendatang. Melihat keadaan tersebut, penyelengaraan MotoGP Spanyol yang dilakukan di Sirkuit Jerez pada 1-3 Mei mendatang masih diragukan untuk dilaksanakan. 

Melihat hal tersebut, bos tim RT Motorsport by SKM Kawasaki, Rob Vennegor mengungkapkan kekecewaannya akan pernyataan tersebut. 

"Ketika pembalap ingin ke trek untuk pertama kalinya, kami dikasih tahu bahwa penutupan 50 hari sirkuit Jerez sudah mulai efektif, ujar Rob Vennegor. 

"Kami tidak tahu perintah ini datang dari pemerintah setempat atau gimana. Tapi kenapa tidak memberi tahu dulu pada jam 8 pagi," lanjutnya. 

Selain itu, vennegor mengatakan dirinya berharap uang yang sudah dibayarkan tersebut dapat diminta kembali. 

"Kami sedang diskusi dengan operator sirkuit soal bagaimana mengambil uang kami kembali," imbuhnya. 

"Kami kini harus kembali ke markas tim di Dusseldorf, kami seharusnya di sana pada hari Rabu. Beberapa orang bilang bahwa Spanyol menutup perbatasan dan semua penerbangan dibatalkan," tegas Rob Vennegor.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X