Hampir semua kegiatan besar di seluruh dunia terpaksa ditangguhkan untuk sementara waktu akibat pandemi virus corona. MotoGP juga merupakan salah satu ajang yang terkena dampak dari pandemi virus corona.
Untuk saat ini, sudah terdapat satu seri dibatalkan dan tujuh seri yang ditunda akibat pandemi virus corona. Melihat ajang yang tidak kunjung mulai, beberapa tim dan pabrikan menyarankan Dorna Sports untuk mengadakan MotoGP dengan menggunakan format WSBK.
Akan tetapi, hal tersebut ditolak Dorna Sports. Dorna Sports melalui Carmelo Ezpeleta selaku CEO menegaskan tidak menerapkan format WSBK pada ajang MotoGP 2020.Hal ini dikarenakan format WSBK sangat sulit diterapkan dan memakan banyak biaya.
"Kemungkinan itu tak ada keuntungannya bagi kami," ujar Carmelo Ezpeleta mengutip Motorsport.com.
"Para promotor sudah cukup stres dan takkan mau membayar dengan dua balapan per pekan, begitu juga para broadcaster televisi," lanjutnya.
Sejak penundaan ajang MotoGP Spanyol, pihak Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports enggan meluncurkan kalender baru MotoGP 2020 karena pandemi virus corona yang terus berubah dengan cepat.
Melihat hal tersebut, Dorna Sports menegaskan belum ada rencana untuk pastikan jumlah balapan dan menyatakan kalender baru hanya dapat dipastikan saat seri perdana MotoGP 2020 dimulai.
