Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjamin kualitas dari sirkuit Formula E baik, meskipun proses pembangunan lintasannya memakan waktu paling cepat di dunia, yakni hanya 60 hari.
Riza pun meyakini kualitas baik tersebut karena keseluruhan proses pembangunan sirkuit ajang balap mobil bertenaga listrik itu langsung diawasi langsung oleh Formula E Operation (FEO).
"Iya sejauh ini menurut pengawasan pengamatan mereka disampaikan kepada kami, bagus ya," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Maka dari itu, politisi Partai Gerindra ini juga berharap dengan pembangunan yang cepat tersebut tidak menimbulkan kendala apapun dalam proses penyelenggaraan Formula E tersebut.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Ngotot Mau Lanjutkan Interpelasi Anies soal Formula E , Ini Respons Wagub
"Jadi diawasi dan menurut penilaian mereka ini termasuk yang cepat tetapi hasilnya baik, kita bersyukur mudah-mudahan tidak ada masalah," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Manajer Operasi Formula E Jakarta, Nuno Fernandez, mengklaim pembuatan trek Formula E yang akan rampun pekan depan ini adalah proses paling cepat di dunia lantaran pengerjaannya hanya memakan waktu 60 hari.
"Proyek sirkuit ini, sampai saat ini, yang paling tercepat dibangun di dunia dengan trek permanen hanya 60 hari dari awal pembangunan," ungkap Nuno.
Sekadar diketahui, lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter. Trek ini nantinya bakal mempunyai 18 tikungan, dan trek lurus sepanjang 600 meter.
