Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton mengaku tidak nyaman dalam rapat bersama petinggi Formula 1 baru-baru ini karena banyak hadirin yang tidak memakai masker.
Pertemuan selama 2 jam itu yang diketuai oleh direktur balapan baru F1, Niels Wittich itu diadakan pada Jumat malam (8/4/2022) waktu setempat menjelang Grand Prix Australia akhir pekan ini, Minggu (10/4/2022) siang.
Adapun hal-hal yang dibahas meliputi, pengetatan aturan tentang larangan memakai perhiasan atau tindik dan pebalap diminta mengenakan pakaian dalam tahan api.
Baca Juga: Ngabuburitnya Anak Otomotif, Bersihkan Kabin sampai Cara bikin AC Tetap Sejuk
Hamilton pun merasa tidak nyaman dengan suasana rapat sebab banyak orang-orang di sekitarnya yang tidak memakai masker mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya reda.
"Tidak ada seorang pun di sesi rapat yang mengenakan masker. Beberapa pebalap pakai, tapi sebagian besar FIA tidak, bagi saya itu tidak nyaman," kata juara dunia 7 kali itu selepas sesi kualifikasi F1 GP Australia, Sabtu (9/4/2022) waktu setempat kepada wartawan.
Pebalap Inggris itu juga mengeluhkan soal durasi rapat yang memakan waktu serta pembahasan yang menurutnya agak konyol.
"Itu adalah rapat terlama dalam hidup saya. Saya telah balapan untuk waktu yang lama dan mereka tidak pernah melakukan briefing yang begitu lama. Saya tidak mengerti hal-hal kecil yang mereka bicarakan, seperti pakaian dalam – apakah kita benar-benar membicarakan hal semacam itu?," tambahnya.
Berdasarkan undang-undang di Melbourne, setiap orang memang tidak wajib memakai masker saat berada di ruang tertutup, tetapi ketakutan Hamilton dapat dimaklumi mengingat ia sebelumnya pernah terjangkit Covid-19 pada Desember 2020 lalu dan mengaku menderita karena virus itu.
