Lockdown China Bikin Toyota Kembali Kurangi Rencana Produksi

- Minggu, 29 Mei 2022 | 09:00 WIB
Produsen mobil asal Jepang, Toyota. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Produsen mobil asal Jepang, Toyota. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp kembali mengurangi rencana produksi global untuk bulan Juni. Kebijakan ini diambil menyusul kesulitan dari krisis rantai pasokan dan lockdown China.

Saat ini, perusahaan-perusahaan pembuat mobil dunia mengalami krisis microchip dan terdampak lockdown Covid-19 di China.

Dikutip Reuters, Sabtu (28/5/2022), rencana pengurangan produksi itu dilakukan sehari setelah data menunjukkan penjualan mobil di China, Eropa, dan Amerika Serikat tetap lemah.

Toyota memperkirakan saat ini untuk memproduksi sekitar 50.000 lebih sedikit kendaraan pada bulan Juni, dengan total sekitar 800.000 unit, karena lockdown di Shanghai, China.

Baca Juga: Susul Valentino Rossi, Max Biaggi Resmi Jadi Legenda MotoGP

Sebelumnya, pada Selasa kemarin, Toyota telah mengurangi rencana produksi sebanyak 100.000 kendaraan dengan alasan krisis chip.

Toyota mengatakan ada kemungkinan bahwa mereka dapat menurunkan rencana produksi setahun penuh sebesar 9,7 juta kendaraan.

"Sangat sulit untuk memperkirakan situasi pasokan suku cadang saat ini karena lockdown yang sedang berlangsung di Shanghai," kata perusahaan.

Kurangnya kepastian suku cadang telah menjadi halangan yang konstan bagi para pembuat mobil, baik di Jepang maupun di tempat lain.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X